Ini Panduan Cara Menyusui Bayi yang Benar untuk New Moms!

cara menyusui bayi yang benar

Bagi seorang new mom, pastinya ada banyak sekali hal-hal baru yang Bunda ketahui. Mulai dari pengalaman hamil pertama kali, persalinan pertama yang cukup mendebarkan, dan pada akhirnya Bunda sampai ke masa menyusui. Masa menyusui dimulai dari sejak bayi baru lahir hingga ia berusia minimal 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif menjadi hal yang wajib, karena hanya melalui ASI si kecil bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembangnya. Namun, Bunda juga perlu mengetahui cara menyusui bayi yang benar agar sesi menyusui terasa nyaman bagi si kecil maupun Bunda. Yuk, simak ulasan lebih lengkap berikut dari babyhuki.co.id

Pastikan Bunda dan Si Kecil Sama-sama Merasa Rileks

Sebelum mulai menyusu, pastikan bahwa Bunda dan si kecil sama-sama merasa tenang dan nyaman. Misalnya, hindari menyusui si kecil dalam kondisi tergesa-gesa. Apabila Bunda sedang mengalami mood yang kurang baik, ada baiknya untuk memulai sesi menyusui dengan mendengarkan lagu yang tenang atau melakukan hal yang membuat Bunda merasa senang terlebih dahulu. Selain itu, pastikan lingkungan di sekitar Bunda dan si kecil tenang agar Bunda dan si kecil tidak merasa terganggu dengan suara-suara yang muncul.

Pilih Posisi Menyusui yang Nyaman

Cara menyusui bayi yang benar selanjutnya adalah memilih posisi menyusui yang nyaman. Walaupun terlihat sepele, hal ini sangat penting. Apalagi, sesi menyusui membuat Bunda harus mempertahankan posisi yang sama dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk mengurangi ketegangan yang mungkin muncul pada bagian punggung dan leher, Bunda bisa menggunakan bantal menyusui. Ada banyak sekali posisi menyusui yang bisa Bunda coba. Asalkan, posisi tersebut terasa nyaman baik bagi Bunda maupun si kecil. 

Pastikan Pelekatan Mulut Bayi ke Payudara Bunda Sudah Benar

Setelah Bunda menemukan posisi menyusui yang sesuai, selanjutnya adalah memastikan proses pelekatan mulut si kecil sudah tepat. Proses pelekatan yang salah bisa mengakibatkan bayi mengalami kolik atau kembung akibat angin yang terlalu banyak masuk ke dalam mulut bayi. Selain itu, pelekatan yang kurang baik juga bisa mengakibatkan puting Bunda lecet yang pastinya sangat menyakitkan. 

Agar proses pelekatan tepat, pastikan mulut bayi membuka mulutnya dengan cukup lebar. Sehingga, mulutnya menutupi sebagian besar areola. Bunda bisa membantu membimbing si kecil dengan cara menempelkan puting payudara pada mulutnya. Bunda juga bisa mendekap si kecil dengan lebih dekat ke dada untuk menjamin pelekatan sudah benar-benar tepat. Apabila proses pelekatan sudah sesuai, maka saat si kecil menghisap ASI, Bunda tidak akan merasakan sakit. Si kecil juga terdengar menelan ASI dan kupingnya juga ikut bergerak-gerak. 

Apabila merasa terasa sakit, maka proses pelekatan ulang harus dilakukan kembali. Bunda bisa melepas pelekatan dengan cara memasukkan jari kelingking ke dalam mulut si kecil dan meletakkannya di antara gusi. Gerakan sederhana ini akan secara otomatis membuat bayi berhenti menyusu. Barulah, Bunda bisa mulai kembali mengatur pelekatan hingga benar-benar sesuai.

Tidak semua Bunda bisa langsung mempraktekkan cara menyusui bayi yang benar dalam satu kali percobaan. Ada kalanya, Bunda harus mencoba berkali-kali. Atau, bisa juga Bunda baru saja menyadari bahwa cara menyusui yang selama ini dilakukan kurang tepat sehingga mengakibatkan puting menjadi lecet. Untungnya, Bunda masih bisa memberikan ASI dalam bentuk ASI Perah menggunakan dot orthodontic dari BABY HUKI. Produk dot ini memiliki bentuk yang menyerupai puting payudara Bunda. Sehingga, si kecil tidak akan mengalami buta puting saat Bunda kembali menyusuinya secara langsung. 

Botol Susu Baby Huki terbuat dari bahan PP (polypropylene), tentunya BPA FREE yang terbentuk bulat dan berwarna. Dengan menggunakan dot orthodontic, sudah teruji klinis yang pastinya nyaman digunakan, membantu pertumbuhan rahang, gusi, dan mencegah terjadinya maloklusi pada bayi. Botol Susu Baby Huki terdiri dari berbagai seri yaitu Seri Dongeng, Spongebob, dan Hewan Pintar. Dengan banyaknya pilihan Bunda bisa pilih seri yang sesuai dengan si kecil.

Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil. 

Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan Ibu Pekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu.

Dot Orthodontic ini dirancang secara khusus mekanismenya menyerupai bayi menyusu langsung dari puting Bunda. Selain mempermudah bayi beralih dari susu botol ke menyusui secara langsung, dot ini juga membantu mengurangi resiko bayi mengalami gigi tonggos.Selain itu, dot orthodontic juga sangat ideal untuk digunakan menyusui saat si kecil sedang tumbuh gigi. Bunda tidak perlu khawatir, karena dot ini juga dirancang secara khusus hingga tidak mengakibatkan gangguan maloklusi pada bayi. Bunda juga bisa menggunakan produk botol susu bayi bermotif animals yang lucu yang pastinya sangat aman untuk si kecil. Kedua produk ini bisa Bunda dapatkan melalui BABY HUKI official store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada

TERBARU