Setelah dilahirkan ke dunia, bayi tentunya membutuhkan asupan ASI eksklusif paling tidak selama 6 bulan. Umumnya, pemberian ASI memang sebaiknya dilakukan dengan cara menyusui secara langsung. Dengan demikian, bayi tidak hanya dapat memperoleh asupan ASI secara maksimal. Waktu-waktu menyusui juga bisa menjadi sarana bonding antara Bunda dan si kecil yang paling efektif. Namun, tak jarang Bunda terpaksa harus menggunakan botol dot bayi untuk memberikan ASI.

Walaupun kurang direkomendasikan, pemberian ASI melalui botol dot bayi sebenarnya juga bukan hal yang salah. Penggunaan botol dan dot bayi ternyata bisa membantu mencegah terjadinya kematian bayi mendadak atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Namun, memilih botol dot untuk bayi ternyata juga tidak boleh sembarangan. Yuk, simak caranya berikut ini di babyhuki.co.id.

Utamakan Kualitas Bahannya

Salah satu hal yang perlu Bunda perhatikan saat memilih botol dot bayi adalah memilih produk yang terbuat dari material berkualitas tinggi. Botol susu bayi umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jenis kaca dan plastik. Botol susu yang terbuat dari kaca memang lebih mudah dicuci dibandingkan jenis plastik. Namun, botol kaca cenderung kurang awet dan tentunya lebih berat dan berbahaya untuk si kecil. Sebaliknya, botol susu yang terbuat dari material plastik sintetis cenderung lebih awet dan ringan. Selain itu, saat ini juga banyak sekali produk botol susu plastik yang mudah untuk dibersihkan.

Namun, Bunda perlu berhati-hati sebelum membeli botol susu dari material plastik. Pastikan produk botol tersebut tidak mengandung BPA atau bisphenol-A. Bisphenol-A sebenarnya merupakan bahan yang sangat sering ditemukan pada berbagai produk botol minuman.

Adanya BPA dapat membuat botol terlihat lebih jernih. Namun, zat kimia tersebut bisa mengelupas dan mengkontaminasi ASI apabila botol tersebut terkena kontak dengan air panas. Tentunya, kontaminasi BPA ini bisa membahayakan kesehatan bayi apabila sampai tertelan. Oleh karena itu, pilihlah produk botol susu bayi dengan label BPA free.

Pilih Dot Sesuai Kenyamanan si Kecil

Tidak hanya selektif dalam memilih botol, kualitas dot juga harus Bunda perhatikan. Salah satu masalah yang timbul akibat bayi yang menyusui melalui dot adalah adanya pertumbuhan gigi dan rahang yang abnormal (maloklusi) dan bayi mengalami bingung puting. Hindarilah jenis dot yang terbuat dari bahan plastik keras karena dapat mengakibatkan bayi mengalami kesulitan saat akan menghisap. Selain itu, dot keras juga dapat memicu terjadinya pertumbuhan gigi atau rahang yang tidak normal.

Baca juga: Simak Ciri-ciri Cairan Pembersih untuk Bayi yang Baik

Sebaliknya, pilihlah jenis dot orthodontic yang terbuat dari bahan full silicone. Dot jenis ini sangat lentur dan memberikan kenyamanan untuk si kecil selama menyusu. Selain itu, bentuk empeng dot orthodontic juga dibuat menyerupai puting payudara Bunda dengan mekanisme yang kurang lebih sama. Sehingga, bayi juga akan terhindar dari resiko bingung puting saat akan menyusui secara langsung.

Pilih Botol dan Dot Sesuai Umur Bayi

Hal lainnya yang tak kalah penting adalah Bunda perlu memilih botol dan dot bayi yang sesuai dengan umurnya. Bayi membutuhkan jenis dot dan botol berkapasitas berbeda di tiap tahap kehidupannya. Untuk bayi yang berusia 0-3 bulan, jenis dot orthodontic dengan lubang yang tidak terlalu banyak adalah pilihan yang ideal. Selain itu, botol susu yang cocok untuk bayi di usia ini adalah yang berkapasitas 30-100 ml.

Sedangkan, saat menginjak usia 3-7 bulan, jenis dot yang dibutuhkan boleh saja memiliki lubang yang lebih banyak untuk memungkinkan aliran ASI perah yang lebih banyak. Kapasitas botol ASI yang dibutuhkan juga berubah menjadi 160 ml – 200 ml. Untuk bayi berusia lebih dari 6 bulan hingga 1 tahun, ia akan membutuhkan botol susu dengan kapasitas 200 – 220 ml.

Itulah beberapa tips mengenai cara memilih botol dot bayi yang bisa Bunda terapkan. Untuk memastikan Bunda mendapatkan produk botol serta dot bayi berkualitas, sebaiknya pilihlah produk dari merek yang sudah terpercaya kualitasnya. Misalnya, merk Baby Huki yang sudah mendampingi para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.

Dot susu ini terbuat dari material silikon lentur dengan desain orthodontic yang pastinya aman si kecil. Bunda tidak perlu khawatir bayi mengalami bingung puting. Karena, dot susu ini memiliki kontur yang menyerupai puting payudara Bunda saat menyusu…

Baby Huki Juga menawarkan produk botol susu dengan motif baby animal menggemaskan yang pastinya disukai oleh si kecil. Botol susu ini terbuat dari material PP (Polypropylene) BPA-Free yang pastinya aman untuk si kecil. Produk botol susu edisi baby animal ini terbuat dari material polypropylene yang aman dan mudah untuk dibersihkan.

Bunda bisa membeli berbagai produk botol susu Baby Huki bertema baby animals yang sangat menggemaskan. Terbuat dari bahan PP BPA-free membuat produk botol ini sangat aman untuk si kecil. Produk botol ini tersedia dalam 3 variasi pilihan, yaitu kapasitas 60 ml, 120 ml, dan 240 ml. Bunda juga bisa memilih produk empeng Huki orthodontic yang terbuat dari bahan full silikon yang sangat lentur dan awet. Dapatkan kedua produk unggulan ini melalui Baby Huki official store di Lazada, Shopee, dan Tokopedia.