Kapan dan berapa lama proses tumbuh gigi pada bayi? Manusia pada dasarnya akan mengalami 2 kali fase pertumbuhan gigi. Yang pertama, adalah pertumbuhan gigi susu yang terjadi saat ia masih bayi. Kemudian, dilanjutkan dengan pertumbuhan gigi permanen yang akan bertahan hingga ia menjadi dewasa. 

Nah, proses tumbuh gigi pada bayi ini merupakan fase yang sangat ditunggu-tunggu. Dengan munculnya gigi susu, ini jadi pertanda bayi sudah mulai bisa mengkonsumsi MPASI dan makanan padat bertekstur lunak. Untuk mengawal pertumbuhan giginya secara maksimal, Bunda perlu mengetahui tahap-tahap pertumbuhan gigi bayi. Semuanya akan dibahas tuntas di artikel ini dari babyhuki ya.

Yuk, Simak Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi

Terbentuknya gigi sebenarnya sudah dimulai saat si kecil masih berada di dalam kandungan. Lebih tepatnya, saat kehamilan Bunda memasuki masa trimester kedua. Setelah bayi lahir dan menginjak usia 6-10 bulan, barulah proses pertumbuhan gigi terjadi. Tapi, ada juga beberapa bayi yang sudah mengalami tumbuh gigi saat mereka berusia 3-12 bulan. Jadi, rentang usia tersebut masih tergolong sangat normal ya, Bunda.

Sejak kemunculan gigi pertama, gigi bayi akan terus tumbuh hingga ia menginjak usia 2-3 tahun. Di usia tersebut, biasanya si kecil sudah memiliki satu set gigi lengkap yang berjumlah 20 gigi. Ini jadi pertanda bayi sudah bisa mengonsumsi berbagai makanan padat dengan tekstur yang bervariasi. Tapi, Bunda perlu berhati-hati agar tidak memberikan makanan dengan tekstur yang terlalu keras. 

Karena, rahang bayi memang belum terlalu kuat untuk mengunyah makanan tersebut. Untuk menjaga kesehatan gigi, Bunda juga sebaiknya menghindari memberikan makanan manis yang terlalu sering. Aktivitas menggosok gigi juga sebaiknya sudah mulai diperkenalkan dan diterapkan secara rutin.

Bayi Merasa Tidak Nyaman Selama Proses Tumbuh Gigi? Lakukan Ini!

Selama proses tumbuh gigi, bisa dipastikan si kecil akan merasakan ketidaknyamanan. Pertumbuhan gigi bisa mengakibatkan gusi bayi menjadi bengkak dan teriritasi. Akibatnya, bayi menjadi lebih rewel dan mengalami penurunan nafsu makan. Mulutnya juga sering mengeluarkan air liur yang berlebihan. Ia juga memiliki refleks menggigit yang kuat untuk meredakan rasa nyeri yang dialaminya. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membuat bayi merasa lebih nyaman. Yaitu:

• Memberikan mainan teether untuk si kecil. Akan lebih baik jika teether tersebut disimpan selama beberapa menit di kulkas. Efek dingin bisa membantu meredakan rasa nyeri yang dialami si kecil
• Memberikan finger food menyehatkan untuk bayi. Finger food adalah makanan yang diiris panjang-panjang dan berukuran suapan yang biasa diberikan sebagai pengganti teether. Bunda bisa memberikan makanan finger food yang bernutrisi untuk si kecil. Biasanya finger food berupa potongan keju cheddar, wortel, mentimun, dan irisan roti

• Mengusap gusi bayi dengan menggunakan jari. Sebelumnya, pastikan jari Bunda sudah benar-benar bersih ya. Usap area gusi yang membengkak dengan lembut. Hal ini bisa membantu meredakan rasa nyeri yang dialami si kecil.

Saat bayi tumbuh gigi, ada satu hal nih yang sering terlewat. Ya, buat Bunda yang sering memberikan ASI lewat botol dot, harus lebih selektif, ya! Penggunaan dot dengan tekstur karet yang keras bisa mengakibatkan gigi bayi tumbuh kurang maksimal. Hal ini juga berpotensi mengakibatkan kekacauan susunan gigi dan rahang yang jadi pemicu gigi tonggos. Pastinya, Bunda tidak ingin hal tersebut terjadi, kan? 

Makanya, pakai produk dot orthodontic dari HUKI, yuk. Dot ini memiliki puting karet yang lembut dan lentur. Sehingga, bisa mengikuti kontur mulut bayi dengan sempurna. 

Jangan Lupa juga ya Bunda, Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil. 

Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan Ibu Pekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu.Dot Orthodontic ini dirancang secara khusus mekanismenya menyerupai bayi menyusu langsung dari puting Bunda. Selain mempermudah bayi beralih dari susu botol ke menyusui secara langsung, dot ini juga membantu mengurangi resiko bayi mengalami gigi tonggos. Botol susu HUKI juga sangat kokoh dan tidak mudah pecah. Tapi, tetap ringan dan pastinya tidak mengandung material berbahaya. Keduanya bisa Bunda dapatkan di Baby HUKI official store yang ada di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.