MPASI atau Makanan Pendamping ASI adalah makanan bertekstur semi-padat yang harus diberikan saat bayi berusia di atas 6 bulan. Makanan ini merupakan satu-satunya cara untuk memperkenalkan bayi pada makanan di luar ASI. Di dalam MPASI terdapat berbagai macam vitamin dan mineral penting untuk mendukung tumbuh-kembang si kecil. Untuk Bunda yang masih bingung atau ragu-ragu, ada acuan menu MPASI 6 bulan pertama menurut WHO yang bisa diikuti. Yuk, simak selengkapnya di sini babyhuki.co.id.

Ketahui Aturan Pemberian Menu MPASI 6 Bulan Pertama Oleh WHO

World Health Organization (WHO) sudah memberikan sejumlah peraturan yang bisa Bunda pakai sebagai acuan dalam pemberian MPASI untuk si kecil. Organisasi ini menyarankan pemberian MPASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan. Namun, Bunda juga bisa memberikan makanan pendamping ASI ini saat si kecil berusia minimal 4 bulan. Namun, pemberian ASI di usia 4 bulan hanya boleh dilakukan jika bayi menunjukkan tanda-tanda berikut:

• Berat badan bayi tidak mengalami peningkatan, walaupun pemberian ASI sudah maksimal
• Bayi tetap merasa kelaparan walaupun Bunda sudah memberikan asupan ASI yang cukup.

Jika si kecil tidak menunjukkan gejala di atas, pemberian MPASI di usia bawah 6 bulan sebaiknya dihindari ya, Bunda. Langkah ini juga sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dulu. Jika dokter anak memperbolehkan, barulah Bunda bisa memberikan MPASI untuk si kecil. Pemberian ASI juga sebaiknya tidak berhenti dilakukan setidaknya hingga si kecil sudah berusia 2 tahun. 

Pilihan Menu MPASI

Lalu, bagaimana cara yang tepat dalam memberikan MPASI? Apakah sebaiknya memberikan buah terlebih dulu atau nasi? Nah, pertanyaan ini memang sering bikin Bunda galau, ya. Nah, untuk memilih menu MPASI di minggu-minggu pertama sebaiknya pilih menu MPASI berupa sayuran, buah, atau bubur beras. 

Selain itu, Bunda juga sebaiknya memperkenalkan satu jenis makanan baru di satu waktu dengan pemberian dijeda selama beberapa hari. Jenis-jenis makanan baru yang diperkenalkan antara lain: telur, keju, makanan laut, atau kacang-kacangan. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah si kecil memiliki reaksi alergi terhadap makanan tersebut. 

Mengapa Pemberian MPASI Penting?

Menurut WHO, MPASI dibutuhkan saat si kecil memasuki tahap pertumbuhan dan perkembangan yang baru. Untuk itu, ia membutuhkan asupan nutrisi yang lebih kompleks dan tidak dapat didukung oleh ASI saja. Pemberian MPASI bisa menjamin keseimbangan nutrisi yang diterima oleh si kecil. 

Pemberian MPASI dan ASI sebaiknya dilakukan hingga anak berusia maksimal 2 tahun. Supaya, perkembangan tubuh mereka benar-benar maksimal. Namun, Bunda juga perlu menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan oleh si kecil. Kebutuhan kalori si kecil di tiap tahap usianya ternyata berbeda, lho Bunda. Acuannya adalah:

• Untuk bayi usia 6-8 bulan membutuhkan kalori 200 kkal per hari
• Sedangkan, untuk si kecil yang berusia 9-11 bulan memerlukan asupan kalori hingga 550 kkal per hari
• Tahap terakhir, yaitu usia 12-23 bulan, anak harus mendapatkan asupan 550 kkal per hari.

Untuk pemberian MPASI, sebaiknya menggunakan peralatan makan khusus untuk bayi, ya. Supaya, pemberian makanan pendamping ASI jadi lebih tepat takarannya. Bunda bisa pilih produk feeding set dari BABY HUKI. 

Training Cup with Straw dengan ukuran 240 ml bisa digunakan sebagai wadah air putih, jus, atau minuman kesukaan si kecil. Terbuat dari bahan PP glossy dan BPA – Free. Dapat digunakan untuk bayi di atas 9 bulan. 

Bowl Suction mangkok makan dengan alas perekat yang dilengkapi sendok yang bisa menempel pada tutup mangkok. Cocok untuk bayi yang sudah atau siap ke fase MPASI. Dapat digunakan untuk bayi 6 bulan ke atas. Tentunya Bowl Suction Baby Huki terbuat dari bahan yang sudah BPA – Free dan Aman digunakan untuk si kecil.

Spoon & Fork Set peralatan makan terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah patah, tentunya sudah BPA – Free. Gagang bertekstur sehingga tidak licin saat digenggam bayi. cocok untuk digunakan bayi di atas 9 bulan.

Jangan lupa, cuci semua perlengkapan makan bayi dengan menggunakan liquid cleanser dari BABY HUKI. Sabun cair ini tidak hanya bisa digunakan untuk mencuci feeding set dan botol susu bayi, lho. 

Liquid Cleanser atau Larutan Pembersih dari Baby Huki pilihan terbaik untuk Bunda membersihkan berbagai produk si kecil seperti botol, dot, pacifier, dan yang lainnya. Liquid Cleanser Baby Huki dari bahan alami natural yang manfaatnya ringan di kulit tidak membuat kulit kering dan tetap lembut. Liquid CLeanser Baby Huki tersedia dalam 4 kemasan yaitu botol di 700ml, pouch refill di 450ml & 200ml dan travel pack di 100ml. Wah banyak banget pilihannya ya, Bunda! Liquid Cleanser nya pun praktis dan kebersihan untuk si kecil pun tetap terjagaSabun cuci ini juga terbukti 100% aman untuk mencuci bahan makanan MPASI si kecil. Misalnya, untuk mencuci buah-buahan dan sayuran segar. Tangan Bunda pun akan senantiasa terasa lembut! Bunda bisa dapatkan produk feeding set dan liquid cleanser ini di toko resmi BABY HUKI di Shopee, Lazada, dan Tokopedia.