Yuk, Cari Tahu Cara Mencegah Cegukan Pada Bayi!
Cegukan yang dialami bayi ternyata merupakan hal yang sangat lumrah. Sehingga, umumnya Bunda tidak perlu terlalu khawatir saat si kecil mengalaminya. Cegukan pada bayi biasanya disebabkan karena kontrol terhadap kemampuan refleksnya memang masih berkembang. Sehingga, hal tersebut seringkali mengakibatkan diafragma bayi mengencang dan menutup pita suara secara tiba-tiba. Hal itulah yang kemudian memicu reaksi cegukan pada si kecil. Gejala cegukan ini biasanya akan berhenti dengan sendirinya. Namun, jika Bunda masih merasa khawatir bisa melakukan cara mencegah cegukan pada bayi berikut ini dari babyhuki.
Cara Mencegah Cegukan Pada Bayi
- Mengganti Posisi Menyusui
Posisi menyusui yang salah tidak hanya bisa mengakibatkan Bunda dan si kecil mengalami ketidaknyamanan, lho. Hal tersebut ternyata juga bisa memicu terjadinya cegukan pada si kecil. Oleh karena itu, Bunda bisa mencegah terjadinya cegukan pada bayi dengan memastikan posisi menyusui sudah tepat.
Misalnya, pastikan pelekatan mulut bayi pada puting Bunda sudah benar. Selain itu, perut bayi juga harus berhadapan langsung dengan perut Bunda. Selain bisa mencegah cegukan, posisi menyusui yang benar juga bisa membantu mencegah perut bayi kembung dan puting lecet lho, Bunda!
- Memeluk Bayi
Memeluk bayi tidak hanya bisa membantu mempererat ikatan antara ibu dan anak. Hal ini ternyata juga bisa membantu Bunda menghentikan cegukan pada si kecil. Memeluk si kecil bisa membantu bayi menjadi lebih tenang. Apalagi, ia bisa mendengarkan denyut jantung Bunda. Dalam kondisi rileks, otot-otot di tubuh bayi, termasuk otot diafragma juga pastinya akan menjadi lebih lemas. Sehingga, cegukan pun bisa dihentikan dalam waktu hitungan menit.
- Menepuk-nepuk Punggung Bayi
Cara mencegah cegukan pada bayi lainnya yang bisa Bunda coba adalah dengan menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan. Caranya, Bunda menggendong si kecil dengan posisi kepala bayi berada di pundak Bunda. Setelah itu, Bunda bisa menepuk punggung bayi menggunakan telapak tangan secara perlahan dan dengan lembut.
Hal ini akan membantu mempermudah bayi dalam bersendawa. Selain efektif untuk meredam cegukan, cara ini juga sangat direkomendasikan untuk dilakukan setiap setelah sesi menyusui. Dengan bersendawa setelah menyusui, bayi akan terhindar dari resiko perut kembung.
- Berikan MPASI Sedikit demi Sedikit
Solusi lainnya dari mencegah cegukan pada bayi adalah dengan memberikannya makanan MPASI sedikit demi sedikit. Ini berlaku bagi bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan dan sudah mulai bisa menerima MPASI, ya. MPASI yang diberikan dengan terlalu tergesa-gesa dapat mengakibatkan udara ikut masuk dan terperangkap di dalam perut bayi. Hal ini tidak hanya bisa mengakibatkan perut kembung. Tetapi, si kecil juga jadi lebih rentan terkena cegukan. Jadi, ada baiknya Bunda menyuapi MPASI untuk si kecil secara perlahan, ya.
- Menyusui Saat Bayi Belum Terlalu Lapar
Cegukan juga bisa disebabkan gara-gara udara yang terperangkap masuk saat bayi menyusui atau mengonsumsi MPASI. Ini biasanya terjadi karena bayi menyusu dengan terlalu semangat dan tergesa-gesa akibat terlalu lapar. Oleh karena itu, Bunda sangat disarankan untuk tidak menunggu terlalu lama untuk menyusui atau memberikan MPASI untuk si kecil.
Cegukan juga bisa terjadi pada bayi yang menyusui lewat botol, lho. Apalagi, jika dot botol tersebut ternyata kurang sesuai dengan mulut bayi. Hal tersebut mengakibatkan udara jadi lebih mudah terperangkap di dalam mulut si kecil dan mengakibatkan cegukan. Makanya, untuk mencegah hal tersebut sebaiknya Bunda menggunakan jenis dot orthodontic dari Baby Huki.
Bunda harus tahu nih kalau Dot Orthodontic Baby Huki merupakan salah satu produk yang Bunda wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik.
Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil.
Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan Ibu Pekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu Ibu.
Dot ini dibuat dari material karet yang sangat lentur dan bisa menyesuaikan dengan bentuk mulut bayi. Sehingga, bayi pun bisa meminum ASI perah dari botol dengan lebih maksimal. Dot orthodontic ini juga efektif mencegah timbulnya masalah gigi tonggos dan sejenisnya! Yuk, segera dapatkan produk dot ini di Baby Huki official store yang ada di Tokopedia, Lazada, dan Shopee.