Mengetahui usia kehamilan adalah suatu hal yang sangat penting. Karena, dengan mengetahui usia kehamilan maka Bunda bisa menyesuaikan asupan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang janin di dalam rahim. Namun, ternyata masih banyak Bunda muda yang belum mengetahui cara menghitung usia kehamilan. Dalam mengetahui usia kehamilan, ada 2 cara atau rumus yang bisa Bunda gunakan, nih. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini dari babyhuki.co.id.

Menggunakan Metode HPHT

Metode satu ini merupakan cara hitung usia kehamilan yang paling umum digunakan. HPHT adalah singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir yang juga memiliki sebutan rumus Naegele. Apabila Bunda hendak menghitung usia kehamilan dengan menggunakan metode ini, maka hal yang harus diperhatikan adalah kalender menstruasi. 

Apabila Bunda tidak mengalami menstruasi selama lebih dari 3 bulan, maka perhatikan tanggal pertama menstruasi terakhir pada kalender tersebut. Tanggal itu merupakan tanggal HPHT yang nantinya dijumlahkan dengan angka 40. Angka tersebut merupakan prediksi dari hari persalinan, yaitu jumlah hari masa kehamilan (40 hari = 9 bulan atau 280 hari). Dari hasil perhitungan tersebut, Bunda bisa mengetahui usia kehamilan. Agar lebih jelas, simak rumus beserta contohnya berikut:

Cara Hitung Usia Kehamilan

Tanggal HPHT + 1 tahun + 7 hari -3 bulan

22 Mei 2023 + 1 tahun = 22 Mei 2024

22 Mei 2024 + 7 hari = 29 Mei 2023

29 Mei 2024 – 3 bulan = 29 Februari 2024

Dari rumus di atas, Bunda dapat mengetahui bahwa tanggal kelahiran bayi kemungkinan besar jatuh pada tanggal 29 Februari 2024.

Bagaimana, sangat mudah dipahami bukan? Sayangnya, cara hitung usia kehamilan ini hanya cocok digunakan bagi Bunda yang memiliki siklus menstruasi yang teratur. Apabila Bunda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, maka metode ini akan sangat sulit untuk dipraktekkan. Namun, Bunda tidak perlu putus asa. Karena, ada beberapa cara lainnya yang bisa bunda gunakan untuk menghitung masa hamil.

Menggunakan Metode USG

Dibandingkan metode HPHT, pemeriksaan menggunakan USG memang jauh lebih akurat. Terlebih lagi, apabila Bunda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Untuk melakukan metode ini, tentunya Bunda harus mengunjungi dokter kandungan terlebih dulu. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara umum yang kemudian dilanjutkan dengan memasukkan alat USG transvaginal untuk mengecek kondisi kehamilan. Untuk menentukan usia kehamilan, metode USG ini lebih baik dilakukan saat Bunda memasuki masa kehamilan trimester pertama. 

Pemeriksaan metode USG ini sebaiknya juga tidak hanya dilakukan untuk mengecek masa kehamilan saja. Bunda juga bisa menjadwalkan pemeriksaan USG secara berkala untuk memastikan perkembangan si kecil berlangsung secara maksimal. Pemeriksaan ini juga biasanya dilakukan di trimester akhir untuk mengecek kondisi janin yang sebentar lagi akan lahir. Melalui USG, Bunda juga bisa mengetahui apakah sebaiknya melakukan persalinan secara normal atau melalui operasi caesar. 

Nah, demikianlah beberapa cara hitung usia kehamilan yang bisa Bunda lakukan. Selain melakukan pengecekan medis secara rutin, Bunda juga tentunya harus mulai mempersiapkan berbagai perlengkapan bayi yang baru lahir. Mulai dari popok, perlengkapan tidur bayi, dan lain sebagainya. Dan yang paling penting, Bunda juga perlu membeli perlengkapan bayi berupa botol susu dan dot. 

Dot susu ini terbuat dari material silikon lentur dengan desain orthodontic yang pastinya aman si kecil. Bunda tidak perlu khawatir bayi mengalami bingung puting. Karena, dot susu ini memiliki kontur yang menyerupai puting payudara Bunda saat menyusu…

Baby Huki Juga menawarkan produk botol susu dengan motif baby animal menggemaskan yang pastinya disukai oleh si kecil. Botol susu ini terbuat dari material PP (Polypropylene) BPA-Free yang pastinya aman untuk si kecil. Produk botol susu edisi baby animal ini terbuat dari material polypropylene yang aman dan mudah untuk dibersihkan.  

Eits, jangan sembarangan pilih produk botol dan dot susu bayi, Bunda! Pastikan produk dot susu memiliki desain orthodontic yang berguna untuk mencegah pertumbuhan gigi yang tidak teratur dan bingung puting. Selain itu, botol susu yang digunakan juga harus terbuat dari material berkualitas, mudah dibersihkan, dan pastinya bebas dari BPA. Semua kualitas tersebut bisa Bunda temukan pada produk botol dan dot susu orthodontic dari Baby Huki. Tak hanya terbuat dari material yang aman untuk bayi, botol susu Baby Huki juga memiliki motif bayi hewan yang menggemaskan. Tanpa perlu keluar rumah, Bunda bisa belanja produk Baby Huki melalui platform Tokopedia, Lazada, dan Shopee.