Ini Perbedaan Bayi Kuning Normal dan Tidak Normal!
Apakah Bunda pernah mendengar istilah bayi kuning? Bayi kuning, atau yang juga dikenal dengan sebutan ikterus neonatorum adalah sebuah kondisi dimana kulit bayi yang baru lahir terlihat kekuningan. Tak hanya itu, warna kuning juga umumnya terlihat pada bagian sklera atau putih mata. Apabila ini yang sedang Bunda alami, tentunya mengakibatkan Bunda dan Ayah menjadi kaget atau bahkan khawatir. Untungnya, fenomena bayi kuning ini sebenarnya masih tergolong sangat wajar dalam tahap tertentu. Namun, ada kalanya bayi kuning ini menjadi pertanda masalah kesehatan sehingga bayi membutuhkan perhatian medis segera. Bagaimana cara membedakan bayi kuning normal dan tidak normal? Yuk, simak ulasannya berikut dari babyhuki.co.id.
Ini Perbedaan Bayi Kuning Normal dan Tidak Normal!
Bayi Kuning Normal Apabila:
Sebelum mengetahui ciri-ciri bayi kuning normal atau tidak, sebaiknya, Bunda mengetahui terlebih dulu tentang penyebab utama bayi kuning. Penyebab jaundice yang menimpa bayi yang baru lahir umumnya disebabkan oleh adanya penumpukan zat bilirubin, yaitu zat buang yang diproduksi oleh organ hati. Zat bilirubin ini menumpuk di bawah lapisan kulit sehingga mengakibatkan kulit bayi terlihat kekuningan. Penumpukan ini umumnya disebabkan karena fungsi organ hati pada bayi masih belum berfungsi secara maksimal.
Nah, salah satu ciri-ciri bayi kuning yang normal adalah apabila kondisi tersebut muncul pada hari kedua atau hari ketiga setelah masa persalinan. Pada hari ke-5 hingga hari ke-10, umumnya warna kuning tersebut akan terlihat semakin jelas. Namun, Bunda tidak perlu khawatir. Karena pada hari ke-14, warna kulit bayi mulai kembali ke rona semula.
Hal ini dikarenakan fungsi organ hati bayi sudah mulai berfungsi maksimal dan zat bilirubin tersebut keluar dari tubuh melalui urin dan feses bayi. Dengan kata lain, kondisi bayi kuning ini umumnya akan berlangsung selama 14 hari dan akan menghilang dengan sendirinya. Bayi juga tidak mengalami perubahan perilaku dengan nafsu makan dan penambahan berat badan yang normal.
Bayi Kuning Tidak Normal Apabila:
Secara garis besar, bayi kuning memang merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, ada kalanya kondisi bayi kuning ini menjadi pertanda atau gejala dari penyakit yang cukup serius. Salah satu contohnya adalah gangguan fungsi hati pada bayi.
Salah satu tanda dari gejala bayi kuning yang tidak normal adalah saat gejala tersebut muncul dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Pada bayi yang terlahir prematur, kondisi bayi kuning ini tidak menghilang bahkan setelah 14 hari. Tak hanya itu, bayi juga umumnya juga menunjukkan beberapa gejala, antara lain:
- Suhu tubuh bayi menjadi tidak stabil
- Menolak menyusui ASI
- Sesak nafas
- Muntah-muntah
- Penurunan berat badan yang sangat cepat.
Dalam kondisi yang ekstrim, si kecil bisa saja menunjukkan gejala berupa kehilangan kesadaran hingga gagal nafas. Sehingga, alangkah baiknya Bunda dan Ayah segera tanggap dengan menghubungi rumah sakit apabila ciri-ciri di atas menggambarkan kondisi si kecil.
Nah, sekarang Bunda sudah mengetahui perbedaan antara bayi kuning normal dan tidak normal. Semoga dengan adanya ulasan di atas dapat membantu Bunda untuk mengidentifikasi penyebab bayi kuning yang dialami si kecil dan dapat mengambil tindakan cepat yang dibutuhkan. Pemberian ASI secara intensif sudah lebih dari cukup untuk membantu tubuh bayi membuang zat bilirubin di dalam tubuhnya.
Dot susu ini terbuat dari material silikon lentur dengan desain orthodontic yang pastinya aman si kecil. Bunda tidak perlu khawatir bayi mengalami bingung puting. Karena, dot susu ini memiliki kontur yang menyerupai puting payudara Bunda saat menyusu…
Baby Huki Juga menawarkan produk botol susu dengan motif baby animal menggemaskan yang pastinya disukai oleh si kecil. Botol susu ini terbuat dari material PP (Polypropylene) BPA-Free yang pastinya aman untuk si kecil. Produk botol susu edisi baby animal ini terbuat dari material polypropylene yang aman dan mudah untuk dibersihkan. Untuk memaksimalkan pemberian ASI, Bunda bisa menyusui si kecil dengan menggunakan botol susu dan dot orthodontic Baby Huki yang nyaman. Dot orthodontic memiliki struktur bentuk yang sangat mirip dengan puting payudara Bunda. Tekstur silikon yang lembut juga membuat bayi dapat menyusui dengan nyaman. Selain itu, botol susu Baby Huki juga terbuat dari material polypropylene food grade yang aman untuk si kecil. Selain itu, botol susu Baby Huki ini juga sangat mudah dibersihkan, lho. Bunda bisa membeli botol susu dan dot orthodontic dari Baby Huki harga terjangkau dengan berbelanja di Shopee, Tokopedia, dan Lazada.