Anti Bingung Puting! Dot Orthodontic yang Mekanismenya Seperti Payudara Ibu
Dot Orthodontic – Selama 6 bulan, bayi akan sangat membutuhkan asupan ASI secara intensif, terutama selama masa lonjakan pertumbuhan. Cara terbaik untuk memberikan nutrisi ASI untuk si kecil adalah dengan menyusuinya secara langsung. Dengan menyusui bayi secara langsung, Bunda juga bisa memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Namun, ada kalanya hal tersebut sulit dilakukan sepenuhnya. Misalnya, bagi Bunda yang berperan sebagai ibu sekaligus wanita karir, tentunya tidak mungkin bisa berada sepenuhnya di samping si kecil. Pemberian ASI melalui dot menjadi pilihan alternatif.
Tapi, di sisi lain penggunaan dot konvensional ternyata bisa memberikan dampak negatif. Terutama, jika usia si kecil masih tergolong sangat muda, yaitu di bawah usia 1 tahun. Pada usia tersebut, bayi yang menyusui melalui dot rentan mengalami gangguan pertumbuhan gigi, perkembangan rahang yang abnormal, hingga bingung puting. Apa saja gejala bingung puting dan cara terbaik mengatasinya? Simak lebih lanjut di sini.
Gejala Bingung Puting pada Bayi
Menyusui menggunakan dot memang bisa dipakai sebagai cara alternatif apabila pemberian ASI secara langsung tidak cukup atau sulit untuk dilakukan. Tapi, bagi bayi yang menyusu melalui perantara dot, Bunda perlu mewaspadai gejala-gejala berikut:
Bayi Menolak Menyusui
Salah satu ciri-ciri bingung puting yang paling jelas terlihat adalah bayi jadi enggan menyusui secara langsung. Mekanisme menyusui secara langsung dengan menyusui menggunakan dot yang terlalu berbeda jauh dapat mengakibatkan bayi menjadi bingung. Hal ini dapat mengakibatkan bayi mengalami ketergantungan terhadap dot. Padahal, penggunaan dot yang berlarut-larut dapat mengakibatkan bayi mengalami maloklusi atau gangguan struktur rahang dan mengakibatkan kelainan pada pertumbuhan gigi si kecil.
Baca Juga: Mudah Dipegang & Dicuci: Botol Susu Bayi Ergonomis dan Anti Ribet!
Daya Hisap Bayi saat Menyusui Secara Langsung Terasa Lemah
Gejala lainnya yang bisa langsung Bunda deteksi adalah daya hisap si kecil terasa lemah saat menyusui secara langsung. Saat menyusui langsung dari payudara Bunda, si kecil harus menggunakan sebagian besar otot yang ada di wajahnya supaya mendapatkan aliran ASI yang dia inginkan. Sebaliknya, dot konvensional akan tetap mengeluarkan ASIP walaupun saat si kecil tidak menyedotnya. Si kecil tidak memiliki kuasa untuk mengontrol aliran ASI tersebut, sehingga seringkali mengakibatkannya tersedak atau gumoh. Perbedaan yang cukup besar ini juga mengakibatkan bayi tidak dapat menggunakan otot-otot yang ada di wajahnya untuk menghisap ASI secara maksimal saat beralih menyusui secara langsung.
Bayi Terlihat Masih Kelaparan Walaupun Sudah Lama Menyusui
Akibat daya hisapnya yang lemah saat menyusui langsung, bayi biasanya jadi membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menghisap ASI. Hal ini mengakibatkan durasi menyusui jadi lebih lama. Namun, karena jumlah ASI yang ia peroleh tidak maksimal, si bayi masih terlihat kelaparan, seperti terus-menerus menangis atau bahkan mengalami penurunan berat badan.
Dot Orthodontic Jadi Solusi Terbaik Mencegah Bingung Puting
Ternyata, penggunaan dot pada bayi mengakibatkan bingung puting dan dampaknya pun cukup merugikan, ya? Tapi, tenang saja Bunda! Karena, Bunda bisa memberikan ASIP pada si kecil dengan menggunakan dot orthodontic. Dot jenis orthodontic memiliki desain empeng yang menyerupai puting payudara Bunda. Ujung dot berbentuk pipih sehingga mempermudah bayi untuk menyusui sesuai dengan kecepatannya. Tak hanya itu, mekanisme dot ini juga kurang lebih sama dengan mekanisme menyusui secara langsung. Sehingga, bayi tidak akan mengalami kesulitan saat transisi dari menyusui melalui dot ke menyusui secara langsung.
Untuk menunjang kenyamanan si kecil, Bunda perlu memilih dot orthodontic yang terbuat dari bahan berkualitas dan tentunya memiliki variasi ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Produk dot orthodontic dari brand Baby Huki terbuat dari material 100% silikon alami yang lembut dan lentur serta terbukti kehalalannya. Desain empeng dari dot ini juga menjamin bayi bisa menyusui dengan aman tanpa resiko tersedak, kolik, dan gumoh.
Baby Huki juga sudah membuktikan kualitasnya sehingga bisa dipercaya oleh sahabat Bunda pintar dari lintas generasi. Selaku pemilik dari brand kebutuhan bayi ini, PT Ikapharmindo Putramas Tbk atau IKPM merupakan perusahaan farmasi yang mengedepankan riset mendalam serta uji klinis bertahap untuk setiap produk kebutuhan si kecil. Dot orthodontic dari Baby Huki ini sudah teruji secara klinis mampu mengatasi permasalahan seputar menyusui bayi, seperti gumoh, kolik, hingga meminimalisir resiko maloklusi. Bunda bisa membeli produk dot orthodontic dan produk-produk kebutuhan si kecil lainnya melalui Baby Huki official store di platform Tokopedia, Lazada, dan Shopee.