Bagaimana Memilih Empeng yang Sesuai untuk Si Kecil
Bunda, memilih empeng yang tepat untuk si kecil bukanlah perkara mudah. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, dan empeng yang cocok bisa memberikan kenyamanan sekaligus membantu dalam proses tumbuh kembangnya.
Memilih empeng yang sesuai juga penting untuk mencegah masalah kesehatan, seperti pertumbuhan gigi yang tidak sempurna atau kebiasaan menghisap jempol.
Tips Memilih Empeng yang Tepat untuk Si Kecil
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa faktor yang perlu Bunda pertimbangkan saat memilih empeng untuk si kecil agar ia merasa nyaman dan aman.
Pilih Ukuran yang Sesuai dengan Usia Bayi
Salah satu faktor paling penting dalam memilih empeng adalah menyesuaikan ukuran empeng dengan usia bayi. Empeng hadir dalam berbagai ukuran, dan ukuran ini biasanya disesuaikan dengan tahap pertumbuhan bayi.
Untuk bayi baru lahir hingga 3 bulan, gunakan empeng berukuran kecil yang lembut dan dirancang khusus untuk bayi yang masih belajar menghisap. Setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan, biasanya diperlukan empeng dengan ukuran yang lebih besar dan struktur yang lebih kokoh untuk mendukung perkembangan rahang dan gigi mereka.
Pastikan Menggunakan Bahan yang Aman
Pastikan Bunda memilih empeng yang terbuat dari bahan yang aman dan bebas dari zat kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol-A). Bahan yang paling umum digunakan untuk empeng adalah silikon dan lateks.
Silikon cenderung lebih tahan lama dan mudah dibersihkan, sementara lateks lebih lembut namun lebih rentan terhadap kerusakan. Silikon juga lebih hipoalergenik sehingga lebih disukai banyak Bunda.
Baca juga: Mengapa Sabun Cuci Botol Bayi Harus Bebas Bahan Kimia Berbahaya?
Perhatikan juga ketahanan empeng saat digunakan oleh si kecil. Empeng yang sering dikunyah atau ditarik-tarik harus cukup kuat agar tidak mudah robek dan menimbulkan tersedak.
Desain Empeng yang Mendukung Pertumbuhan Gigi
Untuk mencegah masalah pada gigi dan rahang bayi, Bunda bisa mempertimbangkan untuk memilih empeng dengan desain orthodontic. Empeng jenis ini dirancang agar sesuai dengan bentuk alami gusi dan mulut bayi, membantu mencegah masalah seperti maloklusi atau pertumbuhan gigi yang tidak rapi.
Desain empeng ini biasanya pipih dan simetris, memberikan dukungan yang lebih baik bagi rahang bayi yang sedang tumbuh. Empeng dengan desain orthodontic juga membantu menghilangkan kebiasaan menghisap jempol, yang sering kali berdampak buruk pada perkembangan rahang dan gigi.
Kapan Harus Menghentikan Penggunaan Empeng?
Banyak orang tua bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk menghentikan penggunaan empeng. Pada dasarnya, empeng dapat digunakan selama bayi merasa nyaman, tetapi umumnya disarankan untuk mengurangi penggunaan empeng setelah bayi berusia satu tahun untuk mencegah masalah pada perkembangan oral jangka panjang
Jika si kecil sudah mulai tumbuh gigi atau menunjukkan tanda-tanda ketergantungan pada empeng, Bunda bisa mulai perlahan-lahan mengurangi penggunaannya, terutama saat si kecil mulai bisa tidur tanpa empeng.
Note: tambahkan gambar empeng Baby Huki yang reguler
Rekomendasi Produk Empeng Baby Huki
Bagi Bunda yang sedang mencari empeng yang aman dan nyaman untuk si kecil, Baby Huki memiliki berbagai varian empeng yang cocok untuk berbagai usia. Produk empeng dari Baby Huki terbuat dari bahan silikon berkualitas tinggi, bebas BPA, dan didesain dengan perhatian khusus pada kenyamanan serta keamanan si kecil dengan desain . Baby Huki juga menyediakan empeng orthodontic yang mendukung pertumbuhan gigi dan rahang bayi secara optimal.
Tidak hanya empeng Baby Huki, tapi Bunda juga bisa mendapatkan beragam kebutuhan si kecil dengan kualitas terbaik melalui Baby Huki Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Dengan memilih Baby Huki, Bunda bisa merasa tenang karena sudah memberikan yang terbaik untuk si kecil!