Botol Susu Bayi – Dalam perkembangan awalnya, bayi memang masih mempunyai sistem pencernaan yang sensitif. Hal ini mengakibatkannya lebih rentan terkena masalah pencernaan. Mulai dari gumoh hingga perut kembung. Perut kembung pada bayi tergolong wajar dan memiliki gejala yang cukup mudah dideteksi. Bayi yang menjadi rewel dan perut si kecil yang terlihat besar dan keras saat ditekan merupakan beberapa gejala dari perut kembung. 

Gas yang masuk ke dalam mulut bayi dan terperangkap di dalam perutnya memang menjadi faktor utama yang mengakibatkan perut si kecil menjadi kembung. Di dalam artikel ini tidak hanya mengupas habis penyebab perut kembung pada bayi tapi juga solusinya yang perlu sahabat Bunda pintar ketahui.  

Penyebab Perut Kembung pada Bayi

Dari penjelasan sekilas di atas, Bunda sudah tahu bahwa faktor utama yang mengakibatkan perut bayi kembung adalah adanya gas yang terperangkap di dalam perut si kecil. Nah, yang perlu Bunda tahu adalah penyebab yang mengakibatkan adanya penumpukan gas di dalam perut mungilnya. Yuk, simak penjelasannya berikut:

Udara yang Terperangkap Saat Bayi Menyusui

Proses pelekatan yang kurang tepat saat menyusui langsung bisa mengakibatkan bayi menghisap terlalu banyak udara melalui perutnya dibandingkan air susu. Udara yang masuk dan terperangkap di dalam perut bayi dapat mengakibatkan gejala kembung. Pada kasus tertentu, bayi bahkan juga bisa mengalami gumoh atau memuntahkan kembali ASI yang sudah ditelan. Penggunaan dot yang tidak sesuai dengan kebutuhan si kecil juga bisa mengakibatkan hal ini lho, Bunda.

Sistem Pencernaan Bayi yang Masih Berkembang

Walaupun organ pencernaan bayi sudah terbentuk, namun sistem pencernaan si kecil tentunya masih belum sempurna. Apalagi, setelah lahir tubuh bayi harus melakukan penyesuaian diri agar bisa mencerna kandungan ASI dengan baik. Selama penyesuaian, tentunya organ pencernaan bayi belum mampu bekerja secara optimal. Sehingga, tak mengherankan jika proses pencernaan menghasilkan gas dan mengakibatkan si kecil mengalami kembung.

Alergi atau Intoleransi Terhadap Kandungan Makanan Tertentu

Perut kembung juga bisa disebabkan oleh alergi atau intoleransi terhadap kandungan makanan tertentu lho, Bunda. Bayi bisa saja menunjukkan reaksi terhadap kandungan makanan tertentu di dalam ASI. Misalnya, apabila Bunda mengonsumsi sayuran yang menghasilkan gas seperti kubis, maka tak heran jika bayi akan mengalami perut kembung. Bagi bayi yang mengkonsumsi susu sapi, perut kembung bisa juga mengindikasikan bahwa si kecil memiliki intoleransi terhadap zat laktosa yang ada di dalam susu tersebut.

Baca Juga: Tumbuh Sehat dan Gembira: Manfaat Menggunakan Botol Susu yang Tepat untuk Bayi

Solusi Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung pada bayi sebenarnya merupakan hal yang sangat wajar dan jika pemicunya teratasi maka gejala ini akan berangsur-angsur menghilang. Tapi, bayi yang mengalami perut kembung sudah pasti akan merasa tidak nyaman dan rewel, sehingga Bunda tentunya ingin agar si kecil cepat pulih. Berikut adalah beberapa cara untuk meredakan kembung pada bayi:

Berikan Pijatan Lembut untuk Si Kecil

Untuk meredakan kembung yang dialami si kecil, cobalah untuk memberikan pijatan lembut pada bagian perutnya. Bunda bisa menggunakan minyak telon yang aman untuk bayi dan bisa memberikan sensasi hangat dan nyaman. Memijat dengan minyak telon tidak hanya membuat si kecil rileks dan meredakan perut kembung, tetapi juga bisa meningkatkan ikatan antara si kecil dan Bunda.

Memilih Dot atau Posisi Menyusui yang Tepat

Saat akan menyusui, coba pastikan bahwa posisi menyusui atau pelekatan si kecil sudah tepat. Pastikan mulut si kecil menutupi seluruh bagian areola payudara supaya ia bisa menghisap ASI secara lebih maksimal. Jika Bunda memberikan ASI melalui botol, maka gunakan dot orthodontic yang memiliki desain menyerupai payudara Bunda dan material yang terbuat dari 100% silikon lembut untuk menunjang kenyamanan si kecil.

Itulah ulasan singkat mengenai penyebab sekaligus cara mengatasi perut kembung pada bayi. Bagi Bunda yang harus menyusui si kecil menggunakan botol, memperhatikan kualitas dot yang digunakan bukanlah satu-satunya hal yang harus diperhatikan. Botol susu bayi yang dibeli juga harus mempunyai kapasitas yang ideal sesuai dengan kebutuhan si kecil. 

Produk botol dan dot bayi dari Baby Huki, misalnya. Brand Baby Huki merupakan merek perlengkapan bayi yang didirikan oleh PT Ikapharmindo Putramas Tbk, atau IKPM. IKPM adalah perusahaan farmasi yang bergerak di bidang penyedia produk kebutuhan bayi yang mengedepankan riset mendalam serta uji klinis di setiap produksinya. 

Produk botol dan dot Baby Huki terbuat dari material yang teruji kehalalannya oleh MUI serta tidak memiliki kandungan BPA maupun zat kontaminan berbahaya lainnya. Sahabat Bunda pintar bisa mendapatkan botol dan dot Baby Huki ini dengan harga terbaik di platform belanja Tokopedia, Lazada, dan Shopee.