Cara Menghilangkan Kembung Pada Bayi!

Cara Menghilangkan Kembung Pada Bayi

Perut kembung adalah salah satu gejala kesehatan yang cukup umum dialami oleh bayi. Kondisi ini memang membuat bayi merasa tidak nyaman. Sehingga, tak heran jika ia menjadi rewel. Gejala perut kembung pada bayi memang sangat wajar, terutama bagi mereka yang masih mengkonsumsi ASI atau baru beralih ke MPASI. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa hal itu mengakibatkan bayi menjadi rewel karena merasa tidak nyaman. Lalu, apa saja cara menghilangkan kembung pada bayi dari www.babyhuki.co.id?

Tanda Bayi Mengalami Perut Kembung

Cara menghilangkan kembung pada bayi memang sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Dengan demikian, bayi kembali bisa beristirahat atau beraktivitas seperti sediakala. Gejala perut kembung sebenarnya cukup mudah untuk diketahui. Beberapa tanda bahwa si kecil mengalami perut kembung adalah:

  • Perut bayi terasa agak keras saat Bunda memegangnya
  • Bayi sering kentut dan mengalami sulit tidur
  • Bayi sering terlihat menggeliat dengan punggung yang melengkung ke belakang
  • Si kecil terlihat sering mengangkat kedua kakinya ke dada dengan gerakan menendang
  • Bayi menjadi rewel dan menangis dalam waktu yang lama.

Cara Mengatasi Kembung pada Bayi

Setelah membaca ulasan singkat di atas, Bunda mengetahui bahwa si kecil memang mengalami perut kembung. Nah, ada beberapa cara menghilangkan kembung pada bayi yang ternyata sangat mudah untuk Bunda lakukan. Cara tersebut adalah sebagai berikut:

Menggerakkan Kaki Bayi dengan Gerakan Bersepeda

Cara menghilangkan kembung pada bayi yang pertama adalah dengan menggerakkan kaki bayi seperti ia sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini dapat membantu otot bayi agar bisa mendorong angin yang terperangkap dalam perutnya. Bunda bisa melakukan gerakan ini setiap kali bayi menunjukkan gejala perut kembung.

Membuat Bayi Bersendawa

Cara lainnya untuk menghilangkan perut kembung pada bayi adalah dengan membuatnya bersendawa. Tidak seperti manusia dewasa, bayi belum memiliki refleks untuk bersendawa. Padahal ada kalanya aktivitas menyusui mengakibatkan sejumlah gas terperangkap di dalam perutnya sehingga mengakibatkan perut si kecil kembung.

Nah, Bunda bisa membuatnya bersendawa dengan cara mengusap atau menepuk punggungnya secara lembut setiap ia selesai menyusui. Cara ini juga bisa Bunda lakukan untuk mencegah perut kembung pada bayi.

Memijat Perut Bayi dengan Lembut

Untuk mengeluarkan gas pada perut bayi, salah satu cara yang bisa Bunda lakukan adalah dengan memijat lembut perutnya. Memijat perut bayi dapat membantu merelaksasi otot-otot perut bayi yang menegang. Hal tersebut dapat membantu bayi merasa lebih nyaman. Yang tak kalah penting, gerajakan pijatan Bunda ini juga bisa membantu menghilangkan gas yang terperangkap dalam perut bayi.

Saat memijat si kecil, Bunda bisa menggunakan minyak telon yang mampu memberikan kehangatan serta aroma yang membuat bayi menjadi lebih tenang. Sedangkan, untuk gerakan memijat perut bayi, Bunda bisa mencari tahu beragam tutorialnya melalui YouTube.

Menyusui Bayi dengan Posisi yang Benar

Salah satu penyebab perut bayi kembung adalah akibat proses pelekatan yang tidak tepat. Hal tersebut dapat mengakibatkan bayi menghisap lebih banyak udara dibandingkan ASI. Udara yang terhisap itu akan terperangkap dalam perut bayi dan mengakibatkan kembung. Makanya, pastikan proses pelekatan bayi saat menyusu sudah benar.

Pelekatan bayi yang benar adalah saat mulut bayi menutupi seluruh bagian areola atau area di sekitar puting payudara Bunda. Proses pelekatan yang benar ini juga dapat membantu menghindarkan Bunda dari resiko puting lecet atau rasa sakit saat menyusui.

Tidak hanya proses pelekatan yang salah saja yang bisa mengakibatkan perut kembung. Jenis dot yang tidak sesuai ternyata juga bisa membuat perut bayi kembung lho, Bunda. Misalnya, bentuk empeng dot yang terlalu keras dapat mengakibatkan bayi mengalami kesulitan saat menyusu.

Makanya, sebaiknya Bunda memilih jenis dot orthodontic Baby Huki yang memiliki desain menyerupai puting payudara Bunda. Jenis dot ini terbuat dari material full silikon yang lembut dan bisa mengikuti bentuk rongga mulut bayi dengan baik.

Dot susu ini terbuat dari material silikon lentur dengan desain orthodontic yang pastinya aman si kecil. Bunda tidak perlu khawatir bayi mengalami bingung puting. Karena, dot susu ini memiliki kontur yang menyerupai puting payudara Bunda saat menyusui.

Gerakan menghisap ASI yang dilakukan bayi dapat menstimulasi pernapasannya agar lebih kecil. Dalam hal ini, dot orthodontic terbuat dari material full silicone yang lembut dan nyaman untuk si kecil. Tak hanya itu, kontur dot yang menyerupai puting payudara Bunda juga dapat menghindarkan si kecil dari resiko bingung puting saat beralih ke menyusu secara langsung.

Dot orthodontic Baby Huki adalah produk dot yang sudah teruji kualitasnya. Tak hanya tersedia dengan berbagai ukuran yang bisa Bunda sesuaikan dengan usia bayi, dot ini juga memiliki harga yang sangat terjangkau.

Baby Huki Juga menawarkan produk botol susu dengan motif baby animal menggemaskan yang pastinya disukai oleh si kecil. Botol susu ini terbuat dari material PP (Polypropylene) BPA-Free yang pastinya aman untuk si kecil. Produk botol susu edisi baby animal ini terbuat dari material polypropylene yang aman dan mudah untuk dibersihkan.

Bunda juga bisa sekaligus membeli botol susu Baby Huki yang terbuat dari material polypropylene berkualitas dan BPA free. Ditambah lagi dengan adanya motif baby animals yang menggemaskan. Baik produk dot orthodontic dan botol susu baby animals bisa Bunda dapatkan dengan harga terjangkau secara online melalui Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

TERBARU

  • Mengapa Memilih Dot Orthodontic dari Baby Huki? Kelebihan dan Manfaatnya
Bagaimana Memilih Empeng yang Sesuai untuk Si Kecil

8 November 2024|Comments Off on Bagaimana Memilih Empeng yang Sesuai untuk Si Kecil

Bunda, memilih empeng yang tepat untuk si kecil bukanlah perkara mudah. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, dan empeng yang [...]