Etika Posting ASIP yang Harus Diketahui Ibu Modern
Media sosial memang sangat membantu bagi siapapun yang ingin membagikan berbagai informasi. Bagi Bunda yang hobi sharing berbagai momen berharga pastinya juga akan menggunakan platform medsos semaksimal mungkin. Salah satunya, adalah share postingan berupa foto ASIP. ASIP atau ASI perah memang sangat membantu Bunda yang sibuk dan ingin tetap memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil. Jumlah ASIP yang melimpah tentunya memberikan kebahagiaan tersendiri, bukan? Akan tetapi, bisa jadi postingan yang terlihat wajar bisa mengakibatkan kesenjangan di antara ibu menyusui. Makanya, yuk cari tahu etika posting ASIP yang tepat dari babyhuki.co.id.
Etika Posting ASIP, Wajib Diketahui Ibu Modern
Bagi Bunda yang hobi share foto ASIP, wajib tahu ini. Pada dasarnya, membagikan foto-foto ASIP bukanlah hal yang salah. Apalagi, jika sebelumnya Bunda sempat insecure atau khawatir ASI yang dihasilkan tidak mencukupi untuk si kecil. Tapi, rasa bahagia tersebut ternyata bisa mengakibatkan Bunda lainnya merasa insecure.
Volume ASI yang bisa dihasilkan setiap ibu memang berbeda-beda. Ada yang langsung mendapatkan aliran ASI yang melimpah. Ada juga yang mengalami aliran ASI yang masih sedikit. Hal tersebut sudah pasti berdampak pada kondisi mental Bunda. Apalagi, dengan tekanan yang dialami, baik dari dalam sendiri maupun orang lain.
Rasa insecure tersebut akan semakin besar saat melihat foto – foto ASIP yang Bunda unggah. Nah, tapi bukan berarti Bunda harus menahan diri dan tidak share foto ASIP tersebut sama sekali. Bunda bisa saja membagikan pencapaian tersebut dengan mencantumkan informasi yang bisa berguna buat ibu menyusui lainnya.
Misalnya, Bunda bisa membagikan tips menambah aliran ASI atau makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk meningkatkan volume ASI. Bunda juga bisa memberikan ucapan motivasi untuk membesarkan hati Bunda lainnya. Dengan demikian, mereka pun akan merasa tenang dan sangat terbantu dengan postingan ASIP yang Bunda unggah.
Tips Menambah Volume ASI
Untuk Bunda yang sedang insecure akibat aliran ASI yang terhambat, yuk bangkit! Masalah aliran ASI yang kurang lancar memang sangat lazim terjadi. Sehingga, Bunda tidak perlu merasa sendiri. Solusi agar volume ASI bertambah pun cukup banyak dan bisa Anda coba. Antara lain:
- Belajar Mengelola Stres
Stres menjadi salah satu faktor utama yang menghambat aliran ASI. Tanggung jawab baru sebagai seorang ibu tak jarang membuat Bunda menjadi stres. Manajemen terhadap rasa stres bisa Bunda lakukan untuk menjaga agar ASI tetap lancar.
Misalnya, dengan meminta bantuan suami untuk melakukan sebagian pekerjaan rumah. Atau, Bunda juga bisa meminta tolong kepada kerabat untuk membantu merawat si kecil. Olahraga relaksasi juga bisa membantu agar Bunda merasa lebih rileks.
- Mengonsumsi Makanan Sehat
Saat memproduksi ASI, tubuh akan membakar ratusan kalori. Sehingga, Bunda harus memastikan bahwa asupan nutrisi untuk tubuh benar-benar tercukupi. Konsumsi makanan yang bernutrisi bisa membantu meningkatkan volume dan kualitas ASI. Sebisa mungkin, kurangi mengonsumsi makanan instan dan mengandung bahan pengawet. Perbanyak menyantap sayuran, buah-buahan, dan makanan yang kaya akan protein dan kalsium.
- Mencukupi Kebutuhan Cairan
Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab aliran ASI tidak lancar. Selama menyusui, Bunda sebaiknya memperbanyak konsumsi air putih. Untuk mendukung produksi ASI, Bunda juga bisa mengonsumsi susu khusus ibu menyusui secara rutin. Selain itu, kurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh. Karena, minuman tersebut dapat mengakibatkan Bunda lebih cepat mengalami dehidrasi.
Sekarang, Calon Bunda bisa lho berbelanja berbagai produk kebutuhan bayi, seperti botol susu terbaik Baby Huki dan Dot Orthodontic Bayi di Baby Huki official store.
Botol Baby Huki BPA Free satu ini berbentuk bulat dengan dot orthodontic yang teruji klinis mencegah maloklusi yang dapat membantu pertumbuhan rahang dan gusi si kecil, anti sedak, anti kolik, dan tidak membuat bingung puting. Botol juga memiliki desain lucu dan edukatif yang pastinya menarik perhatian si kecil.
Bila bunda kesulitan dalam memberikan ASI dengan direct breastfeeding, Baby Huki dapat membantu bunda untuk tetap memberikan ASI kepada si kecil dengan menggunakan dot orthodontic dari Baby Huki. Dot ini dibuat secara khusus agar dapat memberikan kenyamanan maksimal saat bayi menyusui. Bentuk Dot Orthodontic Baby Huki pipih gepeng dan sudah teruji klinis sesuai dengan rongga mulut bayi sehingga tidak mengganggu pertumbuhan gigi dan gusi. Sehingga, Bunda tidak perlu khawatir bayi akan mengalami ketergantungan menyusu pada dot.
Semoga informasi etika posting ASIP di atas bermanfaat untuk Bunda. Bagi Bunda yang baru saja memasuki masa menyusui, wajib punya produk BABY HUKI. Produk-produk tersebut meliputi pompa ASI atau breast pump, botol susu, hingga feeding set untuk si kecil. Bunda bisa mendapatkan semua produk BABY HUKI original di HUKI official store yang ada di Tokopedia, Lazada, dan Shopee.