Setelah mengandung selama 9 bulan, hari persalinan menjadi momen mendebarkan yang tentunya paling ditunggu. Namun, salah satu hal yang mungkin akan membuat Bunda dan Ayah terkejut adalah saat mendapati si kecil memiliki warna kulit yang terlihat kuning. Hal ini tak jarang menimbulkan kepanikan. Apalagi, warna kulit yang kuning identik dengan penyakit kuning akibat gangguan fungsi hati. Tapi, sebenarnya Bunda tidak perlu merasa khawatir. Karena, ternyata fenomena kulit bayi yang baru lahir terlihat kuning merupakan hal yang sangat lazim ditemukan. Yuk, cari tahu apa saja tanda bayi kuning yang normal berikut dari babyhuki.co.id

Penyebab Kulit Bayi yang Baru Lahir Menguning

Fenomena bayi kuning, atau ikterus neonatorum ternyata merupakan hal yang cukup sering terjadi. Gejala bayi kuning ini disebabkan adanya penumpukan zat bilirubin di dalam tubuh si kecil. Zat bilirubin merupakan zat buang yang dihasilkan dari proses penghancuran sel darah merah yang sudah mati. Bilirubin ini pada umumnya diproses di dalam organ hati sebelum pada akhirnya dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urin dan tinja.

Pada bayi yang baru lahir, fungsi organ hati memang masih belum berfungsi secara maksimal. Kasus ini juga sangat lazim ditemukan pada bayi yang terlahir prematur. Sehingga, tak mengherankan apabila terjadi penumpukan zat kuning bilirubin di dalam tubuhnya. Kasus ini biasanya disebut sebagai ikterus neonatorum ringan. Tanda bayi kuning yang normal biasanya akan menghilang dengan sendirinya secara berangsur-angsur dalam kurun waktu maksimal 2 minggu. Ini menandakan bahwa fungsi organ hati si kecil sudah berfungsi sebagaimana mestinya. 

Namun, Bunda juga sebaiknya waspada. Karena fenomena bayi kuning juga bisa menjadi pertanda dari gejala kesehatan lainnya yang lebih serius, yaitu:

• Kerusakan pada organ hati
• Sepsis (komplikasi akibat infeksi)
• Pendarahan internal
• Infeksi bakteri atau virus
• Sel darah merah yang tidak normal
• Ketidakcocokan antara rhesus dengan golongan darah anak
• Masalah sistem pencernaan bayi
• Bayi mengalami kekurangan enzim-enzim tertentu yang sangat penting.

Tanda-tanda Bayi Kuning yang Normal

Apa saja ciri-ciri bayi kuning yang termasuk normal dan tidak perlu terlalu Bunda khawatirkan? Beberapa di antaranya adalah:

• Rona kulit bayi terlihat menguning, mulai dari wajah, perut, dada, kaki dan putih mata bayi
• Urin bayi terlihat kuning pekat atau cenderung hitam
• Feses bayi berwarna pucat

Apabila warna kulit bayi tidak kunjung menjadi normal dan bayi menunjukkan gejala berikut, ada baiknya Bunda membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis:

• Warna kuning pada tubuh bayi semakin menyebar dan justru terlihat lebih intens
• Bayi mengalami demam tinggi dengan suhu 38 derajat Celcius ke atas
• Bayi menolak menyusu dan terlihat lesu
• Bayi kerap menangis dengan suara yang sangat kencang.

Semoga ulasan mengenai tanda bayi kuning yang normal di atas bisa sedikit membantu menenangkan Bunda dan Ayah. Salah satu cara untuk mempercepat proses pengeluaran bilirubin dari dalam tubuh bayi adalah dengan memperbanyak asupan ASI. Semakin sering si kecil menyusu, maka akan semakin sering ia mengeluarkan bilirubin melalui feses dan urin. Selain itu, kandungan kolostrum di dalam ASI juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit kuning.

Untuk meningkatkan produksi ASI demi si kecil, Bunda bisa menyimpan ASI perah di dalam botol susu baby animal dari BABY HUKI. Produk botol susu ini terbuat dari material premium yang kokoh dan pastinya BPA Free.

Botol Susu Baby Huki terbuat dari bahan PP (polypropylene), tentunya BPA FREE yang terbentuk bulat dan berwarna. Dengan menggunakan dot orthodontic, sudah teruji klinis yang pastinya nyaman digunakan, membantu pertumbuhan rahang, gusi, dan mencegah terjadinya maloklusi pada bayi. Botol Susu Baby Huki terdiri dari berbagai seri yaitu Seri Dongeng, Spongebob, dan Hewan Pintar. Dengan banyaknya pilihan Bunda bisa pilih seri yang sesuai dengan si kecil.

 Sehingga, sangat aman digunakan untuk menyimpan ASIP untuk si kecil. Jangan lupa untuk menggunakan dot orthodontic dari BABY HUKI dengan bentuk yang sangat mirip dengan puting payudara Bunda.

 Jangan Lupa juga ya Bunda, Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil. 

Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan Ibu Pekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu. Sehingga, si kecil bisa dengan mudah beralih dari botol ke menyusui dari payudara secara langsung. Untuk mendapatkan dot orthodontic dan botol susu ini, Bunda bisa belanja di Baby Huki official store yang ada di Tokopedia, Lazada, dan Shopee.