Mengapa Botol Susu Murah Tanpa Sertifikasi Berbahaya untuk Bayi? Berikut Faktanya
Di pasaran, banyak sekali botol susu bayi dengan harga yang sangat murah dan menarik perhatian. Namun, Bunda perlu berhati-hati karena botol susu yang murah dan tidak memiliki sertifikasi keamanan dapat membahayakan kesehatan bayi.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa botol susu tanpa sertifikasi berbahaya untuk bayi dan mengapa Bunda harus menghindarinya.
Bahaya Botol Susu Bayi Tanpa Sertifikasi
Memilih botol susu untuk bayi memang tidak boleh sembarangan, berikut ini adalah beberapa bahaya ketika Bunda menggunakan botol susu murah tanpa sertifikasi.
1. Kurangnya Uji Klinis dan Sertifikasi Keamanan
Botol susu yang tidak memiliki sertifikasi keamanan kemungkinan besar tidak melalui uji klinis. Tidak akan ada jaminan bahwa bahan yang digunakan di botol susu akan aman tanpa adanya uji klinis. Botol susu harus melalui uji klinis terlebih dulu dan memenuhi standar sekaligus terdaftar di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Desain Dot yang tidak mendukung perkembangan mulut bayi
Awas bahaya pilih sembarang dot yang belum teruji klinis. Salah-salah gigi si kecil akan bergeser atau maloklusi saat besar nanti. Pilihlah dot dengan desain yang nyaman di mulut bayi. Dot yang memiliki bentuk simetris dan pipih membantu mengurangi tekanan pada gusi dan rahang bayi. Desain yang baik akan membantu bayi dalam menghisap dan menelan dengan ritme yang baik.
Selain itu, pastikan desain dot mendukung perkembangan mulut dan gigi bayi, seperti dot orthodontic yang dirancang untuk mencegah masalah gigi di kemudian hari.
Dot orthodontic Baby Huki adalah salah satu produk yang dirancang khusus untuk mendukung perkembangan mulut bayi. Produk ini membantu mengurangi tekanan pada gusi dan rahang, sehingga bayi merasa lebih nyaman saat menyusu..
3. Mudah Rusak dan Tidak Tahan Lama
Botol susu murah yang tidak memiliki sertifikasi biasanya terbuat dari bahan plastik berkualitas rendah yang mudah rusak. Botol ini dapat retak atau berubah bentuk jika terpapar suhu panas, misalnya saat disterilkan. Ketika botol susu rusak, ada risiko bahan kimia berbahaya larut ke dalam susu yang diminum bayi.
Selain itu, botol yang tidak tahan lama berarti Bunda harus lebih sering mengganti botol, yang justru bisa menjadi pemborosan dalam jangka panjang. Lebih baik berinvestasi pada botol yang sedikit lebih mahal tetapi berkualitas dan tahan lama, daripada terus-menerus mengganti botol murah yang berbahaya.
4. Belum tersertifikasi Halal
Benda apapun yang masuk ke dalam mulut si buah hati harus kita pastikan terbuat dari material yang aman. Sertifikasi halal juga bukan hanya karena dari material saja, tapi dilihat dari proses produksi, Produk Baby Huki diproduksi dengan standar tinggi perusahan farmasi PT IKapharmindo Putramas Tbk yang selalu mengutamakan uji klinis dan memberikan solusi terbaik untuk masyarakat Indonesia. Botol dan dot dari Baby Huki satu-satunya di Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikasi Halal.
Dengan memilih botol susu yang sudah teruji klinis dan memiliki sertifikasi, Bunda bisa memastikan bahwa botol tersebut mudah dibersihkan dan aman digunakan si kecil.
Rekomendasi Botol Susu yang Aman dan Teruji
Bunda, sertifikasi keamanan dan uji klinis di botol susu bayi sangat penting dan wajib ada. Pastikan Bunda memilih produk terbaik untuk si kecil seperti botol susu dari Baby Huki. Tidak hanya aman tapi sudah teruji klinis, bersertifikasi halal, terbuat dari bahan berkualitas dan bebas BPA. Botol susu Baby Huki juga dilengkapi dot orthodontic dengan bentuk menyerupai puting ibu, memudahkan si kecil saat menyusu dan tidak membuat bingung puting. Selain itu, dot orthodontic juga sudah teruji mampu mencegah maloklusi atau pergeseran gigi dan rahang serta anti tersedak.
Botol susu Baby Huki serta beragam keperluan lain untuk si kecil dapat dibeli melalui Baby Huki Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Pastikan Bunda hanya menggunakan produk berkualitas dan teruji klinis untuk si kecil, ya!