Empeng adalah salah satu aksesoris perawatan bayi yang lumayan sering diberikan untuk si kecil. Umumnya, empeng diberikan pada bayi untuk membantu mengalihkan kebiasaan bayi yang suka menghisap ibu jarinya. Di balik popularitasnya, empeng bayi ternyata menyimpan kontroversi. Empeng bayi memang memberikan manfaat tersendiri. Tapi, tentunya sangat masuk akal apabila Bunda merasa sedikit khawatir dengan kemungkinan bayi jadi mengalami ketergantungan terhadap empengnya. Selain itu, ada juga beberapa mitos dan fakta seputar empeng yang menarik untuk dibahas. Simak ulasannya berikut, yuk.

Empeng Bayi Menyebabkan Pertumbuhan Gigi Bayi yang Tidak Rata

Salah satu mitos yang sering terdengar adalah bahwa penggunaan empeng bayi dapat menyebabkan gigi bayi tumbuh tidak rata atau tonggos (maloklusi). Pertumbuhan gigi bayi yang tidak rata tentunya bisa memberikan dampak yang merugikan hingga saat ia menginjak usia dewasa. Bergantung dari tingkat keparahan, gigi tonggos tidak hanya dapat berdampak pada kepercayaan diri dan senyumannya, bayi juga berpotensi mengalami kesulitan menutup mulut dan mengunyah.

penggunaan empeng tidak serta merta mengakibatkan gigi tonggos lho, Bunda. Hal ini hanya akan terjadi apabila si kecil terlalu dini diperkenalkan dengan empeng, atau jenis empeng yang digunakan tidak sesuai. Beberapa jenis empeng bayi terbuat dari bahan silikon campuran yang keras dan dapat mengakibatkan gigi bayi terdorong dan mengacaukan susunannya. 

Apabila Bunda hendak memperkenalkan empeng untuk si kecil pada usia dini, ada baiknya untuk menggunakan jenis empeng orthodontic. Empeng atau dot orthodontic dirancang secara khusus dengan desain nipple yang menyerupai puting payudara Bunda. 

Bagian ujung dari empeng tersebut berbentuk pipih yang membuat si kecil lebih nyaman saat menghisap empeng. Empeng jenis ini juga umumnya terbuat dari material silikon yang lembut dan lentur sehingga mampu mengikuti lekuk rongga mulut bayi dengan sempurna tanpa mengganggu gigi yang sedang bertumbuh.

Empeng Bayi Memicu Ketergantungan 

Beberapa orang percaya bahwa penggunaan empeng bayi dapat menyebabkan ketergantungan pada anak dan kesulitan melepaskan kebiasaan tersebut di kemudian hari. Namun, studi menunjukkan bahwa penggunaan empeng bayi dengan bijak tidak menyebabkan ketergantungan yang signifikan pada anak. Selain itu, kebanyakan anak secara alami akan berhenti menggunakan empeng saat mereka siap untuk melakukannya.

Baca Juga: Cara Pakai Dot Huki Gepeng Orthodontic untuk Mengatasi Bingung Puting

Untuk membantu si kecil terhindar dari ketergantungan empeng, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan. Salah satu hal yang perlu Bunda tahu adalah mengempeng adalah hal alami yang dilakukan si kecil untuk mendapatkan kenyamanan. 

Oleh karena itu, Bunda bisa memberikan sarana lainnya yang bisa memberikan perasaan nyaman pada si kecil sehingga membuatnya berhenti mengempeng. Misalnya, Bunda bisa memberikannya boneka atau selimut yang nyaman sehingga membuatnya bisa tertidur lebih lelap tanpa perlu mengempeng. 

Penggunaan Empeng Bayi yang Tepat Dapat Mengurangi Risiko Sindrom Kematian Mendadak (SIDS)

Bunda mungkin pernah mendengar bahwa menggunakan empeng pada bayi bisa membantu mencegah terjadinya kematian bayi mendadak atau SIDS. Nah, ternyata hal tersebut merupakan fakta, lho. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), penggunaan empeng bayi saat tidur dapat membantu mengurangi risiko sindrom kematian mendadak (SIDS) pada bayi. Saat digunakan dengan benar, empeng bayi dapat membantu menjaga posisi tidur yang aman dan mengurangi kemungkinan bayi tercekik atau terhambat pernapasannya.

Penggunaan empeng secara tepat memang bisa memberikan manfaat untuk si kecil. Empeng tidak hanya membantu memberikan kenyamanan dan membuat anak menjadi lebih tenang. Ia juga dapat membantu mencegah terjadinya Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS). Namun, tentunya Bunda perlu lebih selektif dalam memilih empeng berkualitas untuk si kecil. 

Untuk kualitas, memang tidak perlu coba-coba. Produk empeng dari Baby Huki mengusung desain orthodontic yang sudah teruji secara klinis mampu menstimulasi pertumbuhan gigi dan mengasah kekuatan rahang bayi secara alami. Material empeng atau pacifier ini terbuat dari bahan 100% silikon yang halal dan tentunya BPA free. Dapatkan empeng dan produk kebutuhan bayi lainnya dari Baby Huki melalui platform belanja online Shopee, Lazada, dan Tokopedia.