Simak Tips dan Cara Memberi ASI Pompa pada Bayi!
ASI Eksklusif merupakan masa 6 bulan bayi harus menerima asupan ASI dari Bunda. Masa tersebut terhitung sejak ia dilahirkan. Di dalam ASI terdapat banyak sekali nutrisi yang sangat vital untuk si kecil. Bagi Bunda yang memiliki kewajiban bekerja, ASI tetap bisa diberikan dalam bentuk ASIP atau ASI Perah. Pemberian ASI perah dapat membantu agar anak tetap mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan saat Bunda sedang tidak ada di rumah. Namun, Bunda perlu memastikan cara pemberian ASI pompa tersebut sudah tepat. Nah, bagaimanakah cara memberi ASI pompa pada bayi?
Cara Memberi ASI Pompa pada Bayi
Bagaimanakah cara memberi ASI pompa pada bayi yang benar? Hal ini sangat penting untuk diketahui. Apalagi, kandungan nutrisi di dalam ASI sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan lingkungan. Kesalahan pemberian ASI dapat mengakibatkan nutrisi penting di dalam ASI tersebut rusak. Sehingga, mengakibatkan bayi tidak mendapatkan kebutuhan gizinya secara maksimal. Oleh karena itu, Bunda wajib tahu cara memberi ASI pompa pada bayi berikut ini dari babyhuki.co.id:
- ASIP Tidak Perlu Dihangatkan
Bagi Bunda yang menyimpan ASIP di dalam kulkas atau freezer biasanya akan menghangatkan susu ASI sebelum diberikan pada si kecil. Namun, sebenarnya ASI perah tidak harus dihangatkan. Bunda juga bisa menyajikannya dalam kondisi dingin atau di dalam suhu ruang. Apabila Bunda tetap ingin menghangatkannya, maka lakukan langkah-langkah berikut:
- Botol atau wadah ASIP harus dalam kondisi tertutup
- Selanjutnya, letakkan wadah tersebut ke dalam mangkok atau baskom yang sudah diisi dengan air hangat. Biarkan susu tersebut di dalam air hangat selama beberapa menit. Jangan pernah memanaskan ASI langsung, baik dengan menggunakan kompor maupun microwave. Panas dari api kompor dapat merusak nutrisi vital yang ada di dalam ASIP tersebut
- Sebelum memberikan pada si kecil, pastikan untuk melakukan tes temperatur terlebih dulu. Caranya, cukup teteskan sedikit ASIP pada pergelangan tangan atau jari Bunda. Apabila dirasa sudah tidak terlalu dingin, barulah Bunda bisa memberikannya pada si kecil.
- Campurkan Lemak dan Air Susu Sebelum Memberikannya pada Si Kecil
Penyimpanan ASIP di dalam kulkas atau freezer biasanya membuat lapisan lemak dan air susu terpisah. Sebelum menyajikannya, sebaiknya Bunda mencampurkan keduanya terlebih dulu. Caranya, bisa dengan mengocok botol susu atau mengaduk susu dengan menggunakan sendok.
- Ketahui Kapan ASIP Harus Dibuang
Ada kalanya, bayi tidak menghabiskan susu yang diberikan dalam satu kali minum. Nah, hal tersebut mungkin membuat Bunda ragu-ragu. Apakah susu ASIP yang tersisa harus dibuang atau bisa diberikan lagi nanti? Jawabannya, Bunda tidak perlu langsung membuangnya. Dalam suhu ruang, susu ASI tersebut masih diberikan dalam hitungan 2 jam terakhir. Akan tetapi, apabila melampaui itu, maka ASIP tersebut sudah tidak layak lagi untuk diberikan.
Demikianlah cara memberi ASI pompa pada bayi. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat untuk Bunda. Untuk mendukung program ASI eksklusif, BABY HUKI hadir dengan produk breast pump & botol susu HUKI.
Comfort Manual Breast Pump Baby Huki terbuat dari bahan silikon yang elastis, lentur, dan nyaman digunakan. Corong Breast Pump terdapat membran silicone yang berfungsi mengatur kekuatan pompa agar pas dan seperti bayi menyusui. Pompa manual tidak memerlukan daya listrik maupun baterai dan tentunya tidak mengeluarkan suara yang berisik
Breast pump atau pompa ASI dari BABY HUKI ini sudah melewati uji kualitas yang ketat. Sehingga, Bunda bisa memompa ASI dengan nyaman dan lebih maksimal. Selain itu, ASIP yang sudah diperah akan terjaga kualitasnya jika disimpan di dalam produk botol susu BABY HUKI. Botol susu ini dibuat dari material bebas BPA dan material kimia berbahaya lainnya.
Salah satu caranya adalah dengan menyusui si kecil menggunakan dot orthodontic dari Baby Huki. Dot ini dibuat secara khusus agar dapat memberikan kenyamanan maksimal saat bayi menyusui. Bentuk Dot Orthodontic Baby Huki pipih gepeng dan sudah teruji klinis sesuai dengan rongga mulut bayi sehingga tidak mengganggu pertumbuhan gigi dan gusi. Sehingga, Bunda tidak perlu khawatir bayi akan mengalami ketergantungan menyusu pada dot. Bentuk dot yang juga menyerupai puting ibu juga terasa natural di mulut bayi.
Dot yang lentur bantu mencegah terjadinya maloklusi saat gigi bayi mulai tumbuh. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik.
Dot ini dirancang secara khusus untuk menunjang kenyamanan bayi selama menyusui melalui botol dot. Bunda bisa mendapatkan dot susu dari BABY HUKI ini lewat platform Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Bunda bisa mendapatkan produk-produk berkualitas ini lewat BABY HUKI official store di Tokopedia, Shopee, maupun Lazada.
