Setelah terlahir ke dunia, satu-satunya makanan yang dibutuhkan oleh bayi adalah ASI. Di dalam ASI sudah terdapat berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Pemberian ASI memang idealnya dilakukan secara langsung. Karena, aktivitas menyusui bisa menjadi momen yang membangun kedekatan antara Bunda dan si kecil. Akan tetapi, tak jarang ada beberapa kondisi yang mengakibatkan Bunda harus menggunakan dot bayi baru lahir untuk menyusui si kecil.

Dalam kondisi tertentu, menyusui bayi dengan menggunakan dot memang lebih direkomendasikan. Misalnya, Bunda mengalami mastitis atau radang payudara, atau bagian puting menjadi lecet akibat proses pelekatan yang kurang tepat. Namun, menyusui bayi dengan menggunakan dot bisa mengakibatkan masalah baru di kemudian hari apabila Bunda asal membeli dot. Untuk mencegahnya, yuk simak tips memilih dot bayi baru lahir berikut ini dari babyhuki.co.id.

Pilih Dot Tipe Orthodontic

Seperti yang dijelaskan secara singkat di atas, memilih dot yang kurang tepat dapat memunculkan sejumlah permasalahan baru. Salah satunya adalah bayi beresiko mengalami maloklusi gigi. Maloklusi adalah kondisi pertumbuhan gigi yang tidak teratur dan bentuk rahang yang tidak normal. Kondisi ini juga lebih umum disebut dengan istilah gigi tonggos. Selain itu, bayi yang terbiasa menyusui melalui botol umumnya akan mengalami bingung puting. Hal ini diakibatkan bentuk dan mekanisme dot yang jauh berbeda dari payudara Bunda.

Nah, untungnya saat ini sudah tersedia pilihan dot orthodontic. Berbeda dari jenis dot biasa, dot orthodontic ini memiliki bentuk empeng yang menyerupai puting payudara Bunda. Selain itu, mekanisme dari dot orthodontic ini juga sangat mirip dengan saat bayi menyusui secara langsung. Artinya, lubang pada ujung empeng dibuat agar tidak terlalu besar.

Sehingga, jumlah susu yang keluar pun akan sesuai dengan gerakan menyedot yang dilakukan oleh bayi. Tak hanya itu, dot orthodontic juga merangsang pertumbuhan gigi bayi agar lebih optimal. Tentunya, Bunda juga tidak perlu khawatir akan adanya resiko maloklusi atau gigi tonggos apabila bayi menggunakan dot orthodontic ini.

Pilih Ukuran Dot Bayi Sesuai Usia Bayi

Hal lainnya yang perlu diperhatikan saat memilih dot bayi baru lahir adalah dari segi ukurannya. Setiap produk dot yang dijual tentunya memiliki ukuran dengan peruntukan yang berbeda-beda. Yang jelas, hindari memilih ukuran dot yang terlalu besar untuk bayi yang baru lahir. Lubang yang terlalu besar atau terlalu banyak dapat mengakibatkan aliran ASI keluar terlalu deras. Sehingga, bayi berpotensi tersedak atau mengalami kolik.

Baca juga: Review Pembersih Cair Baby Huki, Bunda Wajib Tahu!

Pilihlah ukuran dot yang tidak terlalu besar dengan lubang empeng yang tidak terlalu besar. Dengan demikian, bayi bisa menyusui sesuai dengan kecepatannya sendiri, sekaligus meminimalisir resiko bayi tersedak. Idealnya, ukuran dot bayi yang digunakan untuk bayi yang baru lahir adalah ukuran S. Seiring dengan bertambahnya usia, barulah ia bisa beralih ke ukuran M, hingga ukuran L saat bayi menginjak usia 6 bulan.

Itulah beberapa tips memilih dot bayi baru lahir yang bisa Bunda gunakan sebagai acuan. Selain memilih dot orthodontic, Bunda juga perlu mempertimbangkan jenis botol bayi yang sesuai untuk si kecil. Saat ini, ada banyak sekali jenis botol dari berbagai macam material yang bisa Bunda pilih. Yang paling umum adalah botol susu dari kaca dan bahan plastik. Dari segi keawetan dan bobot, botol bayi dari plastik memang lebih unggul dibandingkan jenis kaca. Tak hanya itu, botol susu dari plastik juga relatif lebih aman untuk si kecil. Hanya saja, Bunda juga harus lebih selektif saat akan membeli produk tersebut.

Salah satunya, pastikan botol susu tersebut tidak mengandung kandungan BPA atau bisphenol-A yang dapat membahayakan si kecil. Untungnya, saat ini sudah terdapat beberapa produk botol bayi yang sudah berlabel BPA-free, alias tidak mengandung bahan kimia berbahaya tersebut. Salah satunya, adalah produk botol susu Baby Huki.

Dot susu ini terbuat dari material silikon lentur dengan desain orthodontic yang pastinya aman si kecil. Bunda tidak perlu khawatir bayi mengalami bingung puting. Karena, dot susu ini memiliki kontur yang menyerupai puting payudara Bunda saat menyusu…

Baby Huki Juga menawarkan produk botol susu dengan motif baby animal menggemaskan yang pastinya disukai oleh si kecil. Botol susu ini terbuat dari material PP (Polypropylene) BPA-Free yang pastinya aman untuk si kecil. Produk botol susu edisi baby animal ini terbuat dari material polypropylene yang aman dan mudah untuk dibersihkan.

Tidak hanya terbuat dari bahan plastik berkualitas yang awet dan mudah dibersihkan, botol susu bayi ini hadir dengan variasi motif bayi-bayi hewan yang sangat menggemaskan. Penggunaan botol susu ini juga bisa dipasangkan dengan produk dot orthodontic Baby Huki. Untuk pembelian produk botol susu dan dot orthodontic Baby Huki ini bisa dilakukan secara online melalui Baby Huki official store yang terdapat di platform Lazada, Shopee, dan Tokopedia..