Bunda, pernahkah merasa kewalahan karena si kecil sering terbangun di malam hari? Sleep training bisa menjadi solusi agar bayi tidur lebih nyenyak dan mandiri. Tapi, kapan waktu yang tepat untuk memulainya? Bagaimana cara melakukannya dengan lembut tanpa membuat bayi merasa stres? Yuk, kita bahas bersama!

Usia Ideal untuk Memulai Sleep Training

Setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda, tetapi umumnya sleep training bisa dimulai sejak usia 4-6 bulan. Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa mengembangkan ritme tidur dengan lebih teratur dan tidak selalu membutuhkan susu atau gendongan untuk kembali tidur.

Namun, ada juga bayi yang baru siap setelah usia 6 bulan atau lebih. Yang penting adalah mengenali kesiapan si kecil sebelum memulai karena sekali lagi, setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih Dot yang Asal Klaim, Pilih yang Teruji Klinis Anti Maloklusi

Langkah-Langkah Awal untuk Memulai Sleep Training

Bunda bisa mulai dengan cara yang lembut agar si kecil beradaptasi dengan perubahan pola tidurnya. Berikut beberapa langkah awal yang bisa dicoba:

1. Buat Rutinitas Tidur Konsisten

Rutinitas sebelum tidur sangat penting agar bayi mengenali kapan waktunya tidur. Misalnya, setiap malam lakukan kegiatan seperti:

• Memberikan pijatan lembut dengan minyak telon 
• Membacakan dongeng singkat
• Meredupkan lampu kamar

Melakukan rutinitas yang sama setiap malam membantu bayi merasa tenang dan siap untuk tidur.

2. Latih Bayi Tidur Sendiri di Tempat Tidurnya

Mulai biasakan bayi untuk tertidur di tempat tidurnya sendiri, bukan di gendongan atau pangkuan Bunda. Letakkan bayi di tempat tidurnya saat ia sudah mengantuk tetapi belum benar-benar tertidur. Dengan begitu, bayi akan belajar untuk tidur sendiri tanpa bantuan.

3. Hindari Respons yang Berlebihan saat Bayi Terbangun

Jika bayi terbangun di tengah malam, tunggu sebentar sebelum langsung menggendongnya. Beri kesempatan bayi untuk menenangkan diri sendiri. Jika ia tetap rewel, coba usap punggungnya atau tepuk-tepuk perlahan tanpa mengangkatnya dari tempat tidur.

Sentuhan Nyaman untuk Tidur Lebih Lelap dengan Minyak Telon Lavender Baby Huki 

Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu bayi lebih rileks sebelum tidur adalah dengan pijatan lembut menggunakan minyak telon lavender Baby Huki yang diformulasikan secara khusus untuk bayi. Berikut beberapa alasan kenapa Bunda wajib menggunakannya:

Aroma Lembut yang Menenangkan

Minyak Telon Lavender Baby Huki memiliki aroma yang lembut dan menenangkan, sehingga tidak mengganggu indra penciuman bayi. Si kecil tetap bisa mengenali aroma tubuh Bunda dan Ayah, yang penting untuk kenyamanan emosionalnya.

Kehangatan yang Pas untuk Kulit Bayi

Berbeda dari minyak telon biasa, minyak telon lavender Baby Huki memiliki kehangatan yang pas dan sudah disesuaikan dengan kulit bayi. Ini penting untuk bayi yang memiliki kulit sensitif, karena dapat mengurangi risiko iritasi.

Teruji Secara Dermatologi

Minyak telon lavender Baby Huki telah melalui pengujian di bawah pengawasan dokter spesialis dermatologi untuk kulit sensitif.

Sertifikasi HALAL

Memberikan rasa tenang bagi Bunda karena sertifikasi Halal menjamin bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang berkualitas dan aman untuk digunakan.

Gunakan minyak telon lavender Baby Huki untuk memijat lembut perut, punggung, dan telapak kaki bayi. Selain membuatnya lebih rileks, pijatan ini juga membantu mengurangi ketegangan dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.

Sentuhan penuh kasih sayang ini tidak hanya membantu bayi tidur lebih nyenyak, tetapi juga memperkuat ikatan antara Bunda dan si kecil.

Bunda bisa mendapatkan Minyak Telon Lavender Baby Huki serta berbagai perlengkapan bayi lainnya melalui official store Baby Huki di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Cium dulu wanginya, pasti ketagihan!