Tahap Pertumbuhan Gigi si Kecil, Seperti Apa?

Tahap Pertumbuhan Gigi si Kecil

Kapankah tahap pertumbuhan gigi si kecil dimulai? Sebenarnya, tahap pertumbuhan gigi bayi sudah dimulai dari sejak ia berada di dalam kandungan. Gigi bayi mulai terbentuk saat usia kehamilan 5 minggu, dimulai dari gigi sulung pada rahang bayi. Hanya saja, susunan gigi tersebut masih tersimpan di dalam gusi anak. Secara total, saat si kecil lahir ia sudah memiliki 20 gigi susu yang masing-masing berjumlah 10 di bagian rahang atas dan 10 kuncup di rahang bagian bawah. 

Tahap Pertumbuhan Gigi si Kecil, Seperti Apa?

Tahap pertumbuhan gigi si kecil yang kedua baru dimulai saat ia berusia sekitar 6 – 12 bulan. Namun, ada juga bayi yang sudah mulai mengalami gejala pertumbuhan gigi saat ia baru berusia 4 bulan. Ada juga kasus dimana bayi belum mengalami pertumbuhan gigi di usia 1 tahun. Jadi, masing-masing bayi memang memiliki tahap perkembangan gigi yang berbeda-beda ya, Bunda. Dan, Bunda juga tidak perlu terlalu khawatir. Secara umum, berikut adalah tahapan atau milestone dari pertumbuhan gigi bayi.

Tahap Pertama Pertumbuhan Gigi Bayi (Usia Bayi 6 – 10 Bulan)

Saat bayi menginjak usia 4 bulan, biasanya tahap pertumbuhan gigi si kecil sudah dimulai. Namun, sekali lagi, ada juga bayi yang baru mulai menunjukkan tanda-tanda gigi tumbuh di usia 6 bulan hingga 1 tahun. Gigi susu pertama yang tumbuh adalah gigi seri tengah yang muncul pada rahang bagian atas dan bawah bayi. 

Tahap Kedua Pertumbuhan Gigi Bayi (Usia Bayi 10 – 16 Bulan)

Saat bayi menginjak usia 10 bulan, gigi seri bagian samping di bagian atas dan bawah rahang mulai muncul. Pertumbuhan gigi ini berlangsung hingga bayi berusia 16 bulan. Gusi bayi bisa jadi terlihat bengkak dan membuat bayi menangis terus-menerus. Produksi air liur juga meningkat secara signifikan sehingga mengakibatkannya mengeluarkan air liur secara berlebihan. Bunda wajib membersihkan area sekitar mulut dari air liur hingga bersih untuk mencegah timbulnya ruam.

Tahap Ketiga Pertumbuhan Gigi Bayi (Usia Bayi 16 – 12 Bulan)

Menginjak usia 16 bulan, gigi taring bayi di bagian atas dan bawah juga mulai terlihat. Proses pertumbuhan gigi ini berlangsung di rentang waktu hingga 12 bulan. Di saat ini, selain gusi yang membengkak, bayi juga sering terlihat gelisah dan ingin menggigit benda apapun yang bisa dijangkaunya. Ini sebenarnya merupakan upaya untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat gusi yang bengkak tersebut. 

Bunda bisa membantu meredakan kegelisahan bayi dengan memberikannya mainan teether yang sudah didinginkan terlebih dulu di kulkas. Selain itu, memberikannya finger food berupa irisan mentimun dan buah semangka juga bisa membantu meredakan rasa iritasi yang dialami si kecil.

Tahap Keempat Pertumbuhan Gigi Bayi (Usia Bayi 13-31 Bulan)

Di usia 13 – 19 bulan, bayi mulai mengalami pertumbuhan gigi geraham kecil yang berada di samping taring. Sedangkan, gigi geraham di bagian belakang, atau yang disebut dengan second molar mulai muncul saat bayi berusia 23 – 31 bulan.

Itulah beberapa tahap pertumbuhan gigi si kecil yang menarik untuk Bunda ketahui. Untuk mendukung pertumbuhan gigi bayi, Bunda juga wajib mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tersebut. Salah satunya, penggunaan produk dot bayi yang salah. Penggunaan dot bayi yang terbuat dari bahan karet yang kaku atau terlalu lemas dapat mengakibatkan bayi mengalami maloklusi. Atau, yang lebih dikenal dengan sebutan gigi tonggos. Dot yang tidak nyaman juga bisa mengakibatkan resiko bentuk rahang bayi menjadi tidak simetris. 

Botol Susu Baby Huki terbuat dari bahan PP (polypropylene), tentunya BPA FREE yang terbentuk bulat dan berwarna. Dengan menggunakan dot orthodontic, sudah teruji klinis yang pastinya nyaman digunakan, membantu pertumbuhan rahang, gusi, dan mencegah terjadinya maloklusi pada bayi. Botol Susu Baby Huki terdiri dari berbagai seri yaitu Seri Dongeng, Spongebob, dan Hewan Pintar. Dengan banyaknya pilihan Bunda bisa pilih seri yang sesuai dengan si kecil.

Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil. 

Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan IbuPekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu.

Dot Orthodontic ini dirancang secara khusus mekanismenya menyerupai bayi menyusu langsung dari puting Bunda. Selain mempermudah bayi beralih dari susu botol ke menyusui secara langsung, dot ini juga membantu mengurangi resiko bayi mengalami gigi tonggos.Oleh karena itu, selalu gunakan produk dot orthodontic dari BABY HUKI yang terbuat dari material berkualitas dengan bentuk yang menyerupai puting payudara Bunda. Dengan demikian, pertumbuhan gigi bayi jadi maksimal. Bunda juga bisa sekaligus membeli produk botol susu BABY HUKI yang pastinya terbuat dari material BPA-free. Temukan produk kebutuhan bayi ini di BABY HUKI official store yang ada di Shopee, Lazada, dan Tokopedia.

TERBARU

  • Mengapa Memilih Dot Orthodontic dari Baby Huki? Kelebihan dan Manfaatnya
Bagaimana Memilih Empeng yang Sesuai untuk Si Kecil

8 November 2024|Comments Off on Bagaimana Memilih Empeng yang Sesuai untuk Si Kecil

Bunda, memilih empeng yang tepat untuk si kecil bukanlah perkara mudah. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, dan empeng yang [...]