Mengetahui ketahanan ASI Perah merupakan hal yang wajib Bunda ketahui. Apalagi, apabila Bunda sudah memasuki tahap menyusui. ASI perah atau ASIP memang menjadi solusi yang tepat bagi Bunda yang merangkap sebagai wanita karir. Dengan adanya ASIP, maka si kecil tetap bisa mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan. Akan tetapi, penyimpanan ASI perah yang kurang benar dapat mengakibatkan perubahan kandungan nutrisi. Sehingga, mengakibatkan susu ASI jadi lebih mudah basi dan tidak layak dikonsumsi. Yuk, cari tahu berbagai metode penyimpanan yang pas untuk ASIP si kecil.

Cara-cara Menyimpan ASI dan Masa Ketahanan ASI Perah

Cara menyimpan ASIP sangat berpengaruh terhadap ketahanan ASI Perah. Beberapa metode membuat ASIP bisa bertahan hingga hitungan hari. Tapi, dengan metode penyimpanan yang tepat, ASIP untuk si kecil bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Nah, metode penyimpanan ASIP manakah yang cocok? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.

1. Ketahanan ASI Perah pada Suhu Ruang

Salah satu metode penyimpanan ASIP yang paling umum adalah menyimpannya di suhu ruang. Ini biasanya dilakukan jika Bunda tidak memiliki kulkas di rumah. Atau, bisa juga digunakan apabila si kecil tidak langsung menghabiskan ASI. Suhu ruangan biasanya memiliki suhu sekitar 25 derajat celsius. Dalam kondisi tersebut, ASIP hanya bisa bertahan hingga 4 jam saja. 

Dalam beberapa kasus, kemungkinan ASIP memang bisa bertahan lebih lama. Ketahanan ASI Perah dalam kondisi suhu ruang maksimal hanya bisa mencapai 8 jam saja. Bunda wajib memastikan bahwa lokasi penyimpanan ASIP tersebut memiliki suhu yang stabil dan lingkungan yang steril. Suhu udara yang dingin dapat membuat ASIP yang disimpan pada suhu ruangan menjadi lebih awet.

2. Ketahanan ASI Perah saat Disimpan di Dalam Kulkas

Metode lainnya adalah dengan menyimpan ASI perah tersebut di dalam kulkas. Seperti yang telah disinggung di atas, ketahanan ASI Perah di dalam suhu dingin memang dapat membuatnya menjadi lebih awet. Penyimpanan di dalam rak kulkas dapat membuat ASIP bertahan maksimal hingga 4 – 5 hari saja. Agar penyimpanan menjadi lebih maksimal, simpanlah ASIP di rak kulkas bagian dalam dengan suhu 4 derajat celsius. 

3. Ketahanan ASI Perah saat Disimpan di Dalam Freezer

Untuk ketahanan ASI Perah yang lebih lama, Bunda bisa menyimpannya di dalam freezer. Dengan penyimpanan di dalam rak freezer kulkas, ASI perah untuk si kecil akan menjadi lebih tahan lama. Penyimpanan ASIP di dalam freezer dapat membuatnya bertahan maksimal hingga 6 bulan. Apabila memungkinkan, sebaiknya Bunda menyimpan ASIP tersebut di dalam kulkas 2 pintu, dengan freezer yang terpisah. Supaya, ASIP tersebut bisa didinginkan dengan lebih maksimal.

4. Ketahanan ASI Perah di Dalam Deep Freezer

Deep freezer merupakan kotak pendingin yang biasa digunakan untuk menyimpan es krim atau makanan beku. Perangkat elektronik ini biasa dimiliki apabila Bunda memiliki usaha sebagai distributor maupun seller dari frozen food. Nah, ternyata Bunda juga bisa menggunakan deep freezer tersebut untuk menyimpan ASIP. Penyimpanan ASIP dengan menggunakan deep freezer dapat membuat ASI bisa bertahan maksimal hingga 12 bulan. Dengan catatan, suhu penyimpanan ASIP berada di angka – 4 derajat celsius. 

Demikianlah ulasan ketahanan ASI Perah berdasarkan lokasi penyimpanannya. Untuk memerasi ASIP, gunakan Comfort Manual Breast Pump Baby Huki terbuat dari bahan silikon yang elastis, lentur, dan nyaman digunakan. Corong Breast Pump terdapat membran silicone yang berfungsi mengatur kekuatan pompa agar pas dan seperti bayi menyusui. Pompa manual tidak memerlukan daya listrik maupun baterai dan tentunya tidak mengeluarkan suara yang berisik.Pompa ASI dari HUKI ini bisa Bunda dapatkan di Baby Huki official store yang ada di Shopee, Tokopedia, dan Lazada.