Yuk, Cari Tahu Apa Saja Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusui!

Penyebab bayi tidak mau menyusu

Pemberian ASI eksklusif wajib diberikan kepada si kecil hingga ia berusia minimal 6 bulan. Di dalam ASI terdapat berbagai macam kandungan nutrisi yang penting, mulai dari kolostrum untuk pembentukan kekebalan tubuhnya hingga vitamin dan mineral penting untuk mendukung pertumbuhannya. Sehingga, tak heran apabila Bunda menjadi panik saat si kecil terlihat enggan atau bahkan menolak menyusui. Penyebab bayi tidak mau menyusui ternyata cukup beragam, Bunda. Biasanya ini ditandai oleh si kecil yang terlihat enggan atau tidak bersemangat saat menyusui secara tiba-tiba. Yuk, cari tahu apa faktor-faktor penyebab yang membuat bayi mendadak kehilangan selera untuk menyusui berikut dari babyhuki.co.id

Bayi Merasa Sakit atau Merasa Tidak Nyaman

Salah satu penyebab bayi tidak mau menyusui bisa jadi karena si kecil sebenarnya sedang merasakan sakit. Rasa sakit ini bisa dipicu oleh berbagai macam faktor. Salah satunya yang paling umum adalah bayi mengalami tumbuh gigi. Saat gigi bayi tumbuh, bagian gusi si kecil akan meradang dan terasa sangat nyeri. Tak heran, bayi jadi akan lebih rewel dan menolak untuk menyusui. Rasa sakit juga bisa disebabkan akibat herpes simpleks yang mengakibatkan kemunculan luka di bagian ujung bibir si kecil. Sariawan juga menjadi faktor lain yang mengakibatkan rasa sakit di mulut yang membuat si kecil merasa tidak nyaman. 

Perubahan Aroma Tubuh Bunda

Perubahan pada aroma tubuh Bunda juga bisa menjadi faktor tidak terduga yang membuat si kecil menjadi enggan menyusui. Pada dasarnya, si kecil mengenali dan sensitif terhadap adanya perubahan aroma tubuh Bunda. Tentunya dia juga akan menjadi enggan untuk menyusui apabila aroma Bunda berubah. Apakah Bunda baru-baru ini mengaplikasikan parfum atau lotion beraroma sebelum menyusui? Apabila jawabannya “ya”, maka bisa jadi itulah yang membuat si kecil jadi merasa asing dan tidak mau menyusui. 

Perubahan Rasa ASI

Tahukah Bunda bahwa rasa ASI sangat tergantung dari makanan yang Bunda konsumsi? Ini artinya, apabila Bunda mengonsumsi obat-obatan atau makanan yang memiliki rasa dan bau tajam, maka ASI yang diproduksi juga akan mengalami perubahan aroma dan rasa. Nah, terkadang perubahan rasa dan aroma ASI tersebut kurang disukai oleh si kecil. Sehingga, tak mengherankan jika ia menolak menyusu. 

Bayi Mengalami Hidung Tersumbat

Pilek atau flu menjadi salah satu penyakit yang cukup kerap dialami oleh bayi. Salah satu efek dari pilek adalah hidung tersumbat yang lumayan mengganggu. Saat si kecil mengalami hidung tersumbat, maka ia akan cenderung bernapas melalui mulut. Ini bisa menjadi penyebab si kecil terlihat enggan menyusui dan lebih sering menangis. Ini dikarenakan ia harus memilih antara bernapas melalui mulut atau menyusu kepada Bunda. Untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan aspirator untuk menghisap ingus di dalam hidung bayi sehingga ia bisa kembali bernapas lega. 

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, pertumbuhan gigi bisa menjadi salah satu faktor penyebab bayi tidak mau menyusui. Pertumbuhan gigi bayi biasanya dimulai sejak si kecil menginjak usia 3 – 9 bulan. Untuk membantu agar si kecil menjadi lebih nyaman selama menyusui, Bunda bisa memberikan ASI perah dengan menggunakan dot orthodontic dari BABY HUKI. Dot ini dirancang secara khusus menyerupai puting payudara Bunda. Sehingga, membantu si kecil terhindar dari resiko bunda puting. Tekstur dot yang cukup lunak bisa membantu si kecil merasa tetap nyaman selama menyusui tanpa mengganggu pertumbuhan gigi si kecil yang sedang berlangsung. 

Botol Susu Baby Huki terbuat dari bahan PP (polypropylene), tentunya BPA FREE yang terbentuk bulat dan berwarna. Dengan menggunakan dot orthodontic, sudah teruji klinis yang pastinya nyaman digunakan, membantu pertumbuhan rahang, gusi, dan mencegah terjadinya maloklusi pada bayi. Botol Susu Baby Huki terdiri dari berbagai seri yaitu Seri Dongeng, Spongebob, dan Hewan Pintar. Dengan banyaknya pilihan Bunda bisa pilih seri yang sesuai dengan si kecil.

Dot Orthodontic Baby Huki salah satu produk yang wajib punya! Bentuk dot yang pipih terbuat dari silikon lembut terasa natural di mulut bayi. Dot Orthodontic dari baby Huki satu-satunya yang sudah teruji klinis mencegah Maloklusi. Tak hanya maloklusi dot orthodontic dari baby Huki juga mencegah bayi bingung puting, anti tersedak, anti kolik. 

Pilih produk dot orthodontic yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pertumbuhan gigi bayi. Dot ini sangat lentur dan memiliki struktur yang menyerupai puting Bunda. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kelainan pertumbuhan gigi si kecil. 

Jangan Lupa Bunda, Jika Bunda merupakan Ibu Pekerja dan Si kecil tidak perlu khawatir kekurangan Asupan Air Susu.

Dot Orthodontic ini dirancang secara khusus mekanismenya menyerupai bayi menyusu langsung dari puting Bunda. Selain mempermudah bayi beralih dari susu botol ke menyusui secara langsung, dot ini juga membantu mengurangi resiko bayi mengalami gigi tonggos.

Selain dot orthodontic, BABY HUKI juga merilis produk botol susu unik bermotif hewan menggemaskan. Selain mudah dibersihkan, yang jelas botol susu dari BABY HUKI juga tidak mengandung kandungan BPA yang berbahaya. Kedua produk ini bisa Bunda beli secara online lewat marketplace Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

TERBARU

  • Mengapa Memilih Dot Orthodontic dari Baby Huki? Kelebihan dan Manfaatnya
Bagaimana Memilih Empeng yang Sesuai untuk Si Kecil

8 November 2024|Comments Off on Bagaimana Memilih Empeng yang Sesuai untuk Si Kecil

Bunda, memilih empeng yang tepat untuk si kecil bukanlah perkara mudah. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, dan empeng yang [...]