Ketahui Masa Ketahanan ASI Perah, Bunda Wajib Tahu!
Setelah masa persalinan usai, Bunda dan si kecil akan memulai babak baru dalam hidup. Kini, Bunda berhak menyandang gelar pejuang ASI. Ya, selama 6 bulan pertama dalam hidupnya, si kecil akan sangat menggantungkan kebutuhan asupan nutrisinya pada Bunda. Bunda tentunya juga berusaha untuk memberikan asupan ASI yang memadai untuk si kecil. Salah satu cara untuk menjaga agar asupan ASI anak terjaga adalah dengan menggunakan ASI perah. ASI perah atau ASIP sangatlah berguna, terutama bagi Bunda yang merangkap menjadi perempuan karir. Namun, tahukah Anda seberapa lama ketahanan ASI Perah? Simak ulasan lengkapnya berikut dari babyhuki.co.id:
Berapa Lama Ketahanan ASI Perah
Untuk mengetahui ketahanan ASI Perah, pertama-tama Bunda harus mengetahui metode penyimpanan yang akan dipakai. Karena, ketahanan dari susu ASI yang sudah diperah ini tentunya bergantung pada lokasi tempat Bunda menyimpannya.
Penyimpanan di suhu ruang sudah pasti dapat membuat ASIP menjadi lebih cepat basi. Hal ini dikarenakan suhu hangat dapat mendukung bakteri pembusuk untuk berkembang biak. Lalu, cara penyimpanan bagaimanakah yang ideal?
- Penyimpanan di suhu ruang ( suhu 25 derajat Celcius)
Penyimpanan ASIP di suhu ruang memang yang paling praktis. Apalagi, si kecil tergolong sangat sering mengonsumsi ASI. Walaupun praktis, Bunda perlu mengetahui ketahanan dari ASI Perah yang disimpan di suhu ruang tersebut. Ternyata, ketahanan ASI Perah untuk penyimpanan di suhu ruang hanya mampu bertahan selama 4 jam.
Jangka waktu ketahanan tersebut bisa sedikit bertambah hingga mencapai 8 jam. Namun, hal tersebut hanya mungkin dilakukan jika kondisi lingkungan dari rumah Bunda benar-benar bersih dan steril. Suhu udara yang dingin saat musim hujan juga dapat membuat ASI Perah bertahan lebih lama.
- Penyimpanan di kulkas (suhu 4 derajat Celcius)
Ingin mendapatkan ketahanan ASI Perah yang lebih lama lagi? Bunda bisa menyimpannya di dalam kulkas. Suhu dingin di dalam kulkas dapat membuat susu ASIP tahan hingga 4 hari.
Ketahanan susu ASI perah tersebut bisa bertahan lebih lama lagi jika Bunda menyimpan ASIP ini di dalam bagian terdalam dari rak kulkas. ASIP untuk si kecil bisa bertahan maksimal hingga 5 hari. Namun, sebaiknya Bunda tidak menyimpan ASI Perah tersebut di bagian pintu kulkas. Selain lebih mudah tumpah, ASIP juga menjadi lebih mudah basi. Penyebabnya adalah karena bagian rak pintu di kulkas lebih rentan terkena perubahan suhu. Pergantian suhu tersebut dapat mengakibatkan ASI Perah tersebut menjadi lebih mudah basi.
- Penyimpanan di freezer kulkas
Penyimpanan ASI Perah di freezer kulkas juga bisa menjadi solusi. Terutama, jika Bunda khawatir ASI menjadi lebih mudah basi. Penyimpanan ASIP di kulkas mampu memperpanjang ketahanan ASI Perah tersebut hingga 6 bulan. Akan tetapi, pastikan bahwa freezer kulkas Bunda memiliki pintu terpisah. Hal ini supaya suhu di dalam freezer dapat mendinginkan ASIP secara sempurna.
- Penyimpanan di deep freezer
Dari kesemuanya, ketahanan ASI Perah yang disimpan di dalam deep freezer adalah yang paling tahan lama. Deep freezer ini tentunya berbeda dari jenis lemari pendingin pada umumnya. Lebih tepatnya, deep freezer merupakan kotak pendingin yang biasanya digunakan untuk menyimpan makanan beku. Penyimpanan ASIP di dalam deep freezer dengan suhu -4 hingga -20 derajat ini mampu memperpanjang usia ASIP hingga 12 bulan. Namun, penyimpanan dengan metode ini juga kurang disarankan. Karena, kandungan terbaik ASIP hanya bertahan maksimal hingga 6 bulan saja.
Demikianlah ulasan ketahanan ASI Perah berdasarkan lokasi penyimpanannya. Comfort Manual Breast Pump Baby Huki terbuat dari bahan silikon yang elastis, lentur, dan nyaman digunakan. Corong Breast Pump terdapat membran silicone yang berfungsi mengatur kekuatan pompa agar pas dan seperti bayi menyusui. Pompa manual tidak memerlukan daya listrik maupun baterai dan tentunya tidak mengeluarkan suara yang berisik.Pompa ASI dari HUKI ini bisa Bunda dapatkan di Baby Huki official store yang ada di Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
